Sukses

PT KAI Batalkan 12 Perjalanan Kereta, Pemudik Kecewa

Amalia kecewa karena dia sudah memesan tiket mudik jauh-jauh hari.

Liputan6.com, Surabaya - Mimpi pemudik berkumpul dengan keluarga di hari-hari terakhir Ramadan terpaksa pupus setelah 12 perjalanan kereta api, yang menuju atau berangkat dari Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember, dibatalkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) hari ini.

Pembatalan itu akibat banjir di Kabupaten Pasuruan yang menyebabkan jalur rel kereta rusak parah. Meski demikian, banjir di wilayah setempat dikabarkan sudah surut.

"Di wilayah Daerah Operasi IX Jember 6 perjalanan kereta api yang dibatalkan mulai KA Mutiara Timur Malam, KA Logawa, KA Sritanjung, KA Tawangalun, KA Probowangi, dan KA Mutiara Timur Siang," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi IX Jember Krisbiyantoro  di Jember, Jumat.

Beberapa rangkaian kereta yang dibatalkan, yakni KA Mutiara Timur Malam dan KA Mutiara Timur Siang dengan masing-masing jurusan Banyuwangi-Surabaya, KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta, KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang, dan KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya.

Pembatalan serupa juga dilakukan oleh PT KAI Daop V Purwokerto untuk KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember, PT KAI Daop VI Yogyakarta untuk KA Sritanjung jurusan Lempuyangan-Banyuwangi, dan PT KAI Daop VIII Surabaya yang membatalkan KA Mutiara Timur Siang dan Malam jurusan Surabaya-Banyuwangi, serta KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi.

"Kami meminta maaf kepada seluruh penumpang yang sudah membeli tiket jauh-jauh hari. Namun enam perjalanan kereta di wilayah Daop IX Jember dibatalkan hari ini karena masih ada perbaikan rel kereta api akibat banjir Pasuruan," tutur Krisbiyantoro, seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, seluruh tiket penumpang dikembalikan sepenuhnya dan tidak ada pemotongan biaya untuk tiket keberangkatan 1 Juli 2016. Penumpang disarankan menggunakan moda transportasi lain untuk menuju tempat tujuan.
     
"Sebenarnya ada alternatif lain, yakni mengganti hari keberangkatan. Namun hal tersebut di luar sistem pengembalian biaya tiket karena diserahkan sepenuhnya kepada penumpang yang bersangkutan," kata dia.

Salah seorang penumpang yang batal berangkat, Amalia, mengaku kecewa dengan pembatalan tersebut. Sebab, dia sudah memesan tiket mudik jauh-jauh hari.
     
"Saya sudah pesan tiket KA Sritanjung hampir dua bulan untuk keperluan mudik bersama keluarga, namun hari ini dibatalkan karena masih ada perbaikan rel kereta akibat banjir di Pasuruan," kata dia sedih.

Amalia dan keluarganya masih berpikir ulang untuk melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain seperti bus atau mengganti hari keberangkatan. Namun untuk keberangkatan kereta besok Sabtu, 2 Juli, petugas masih belum bisa memastikan.

Pantauan di lapangan, PT KAI Daop IX menempelkan pengumuman yang bertuliskan "Mohon maaf berhubung ada banjir di antara Stasiun Pasuruan hingga Bangil, maka pada hari Jumat, 1 Juli 2016 dibatalkan KA Logawa tujuan Purwokerto PP, KA Tawangalun tujuan Malang PP, KA Probowangi tujuan Banyuwangi PP, dan KA Mutiara Timur Malam dan Siang tujuan Surabaya dan Banyuwangi PP." 

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini