Sukses

Protes Pilkades, Warga Serbu Kantor Desa

Warga protes pilkades karena dari tiga calon kepala desa, calon dengan nomor urut dua diduga telah melakukan serangan fajar dengan membagikan uang.

Liputan6.com, Garut: Ratusan warga Desa Pamulihan, Garut, Jawa Barat, menyerbu kantor desanya, Ahad (13/12), dan mendesak panitia pemilihan kepala desa untuk membatalkan hasil pilkades. Massa menengarai adanya kecurangan dan aksi suap oleh salah satu dari tiga calon kades.

Dalam aksinya, warga menunjukkan uang pecahan Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu sebagai bukti suap yang telah dilakukan kandidat kades nomor urut dua pada pemilihan yang digelar pekan lalu. Menurut massa, calon kades itu telah melakukan serangan fajar dengan membagikan uang ke sejumlah warga.

Tidak puas berorasi di halaman kantor desa, warga kemudian bergerak menuju rumah ketua panitia pilkades. Di lokasi tersebut warga kembali mengamuk dan nyaris merusak rumah ketua panitia. Namun aksi ini langsung diredam aparat kepolisian yang bersiaga untuk mengawal unjuk rasa ini. Hingga kini, polisi masih berjaga-jaga di desa tersebut untuk mencegah kemungkinan aksi anarkis terjadi lagi.(TES/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini