Sukses

Fadli Zon Ganti Uang Transport Anaknya ke KJRI New York

Shafa di Negara Paman Sam dalam rangka mengikuti kegiatan Stagedoor Manor Camp 2016 dari 12 Juni hingga 12 Juli 2016‎.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membayar uang 'ganti rugi' kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, Amerika Serikat, terkait jasa penjemputan anaknya, Shafa Sabila Fadli.

Shafa di Negara Paman Sam dalam rangka mengikuti kegiatan Stagedoor Manor Camp 2016 dari 12 Juni hingga 12 Juli 2016‎.

"Saya segera mengirimkan biaya pengganti transportasi dari bandara ke rumah kawan orang Indonesia kepada pihak KJRI New York melalui Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Biaya tersebut adalah pengganti bensin selama 30-40 menit," kata Fadli Zon melalui pesan tertulis kepada Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

"Saya perkirakan dana KJRI yang terpakai untuk bensin sekitar USD 100 (Rp. 1.340.000)," ‎sambung dia.


Surat Fadli Zon ke Menlu Retno Marsudi (Taufiqurrahman/Liputan6.com)

Politikus Partai Gerindra ini menekankan, kegiatan anaknya tersebut bukanlah liburan namun semacam sekolah singkat tentang kesenian dan bukan kali pertama mengikuti kegiatan tersebut di New York.

"Ini adalah keempat kalinya, dia ikut kegiatan tersebut sejak 2013‎. Shafa Sabila mengikuti program Stagedoor Manor Camp 2016 yang berlokasi di Loch Sheldrake, New York. Stagedoor Manor Camp semacam sekolah singkat teater atau performing art bagi para remaja berusia 10-18 tahun, yang sudah berlangsung selama kurang lebih 40 tahun," papar dia.

Selain itu, Fadli mengatakan, terkait pernyataan dari Konsul Jenderal RI di New York, Bambang YP Siahaan, terkait adanya permintaan pendampingan bagi anaknya selama di New York, hal tersebut tidak lah benar.

"Sekali lagi saya nyatakan tak pernah meminta permohonan tertulis maupun lisan terkait hal tersebut. Kegiatan itu adalah tempat terpencil di New York State, di mana peserta harus tinggal dan menetap serta tak boleh didampingi sama sekali. Saya seharusnya mengantar anak saya tahun ini, namun karena padatnya kegiatan di DPR jadi tak memungkinkan," ujar Fadli.


**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.