Sukses

Akibat Pemanasan Global, Petani Hadapi Masa Sulit

Akibat pemanasan global, perubahan cuaca, dan serangan hama, produksi di sektor pertanian menurun drastis. Tak jarang, para petani harus mengalami gagal panen.

Liputan6.com, Cisarua: Tahun ini adalah tahun tersulit bagi kaum petani daun teh di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, daun-daun teh itu kini tak tumbuh sesubur lima tahun silam. Berbagai faktor seperti pemanasan global dan serangan hama menjadi salah satu penyebab masalah ini. Alhasil, gagal panen kerap menjadi pil pahit yang harus ditelan petani.

Tak hanya petani daun teh, petani sayuran pun juga bernasib serupa, bahkan lebih menderita. Sensitivitas sayuran terhadap iklim membuat hasil kebun mudah layu dan busuk.

Institut Pertanian Bogor mengatakan perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap buruknya hasil panen petani. Panas terik yang cepat berubah menjadi hujan dinilai mengganggu pertumbuhan hasil tani.

Suhu Indonesia kini naik cukup ekstrem, sekitar 0,4 hingga 0,8 derajat Celsius. Negeri ini kini berada di ambang bahaya kekeringan, dengan nasib petani yang menjadi taruhan. Simak selengkapnya di video.(WIL/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.