Sukses

Top 3: Sejoli Santun yang Ternyata Pembuat Vaksin Palsu

Simak Top 3 News edisi Senin pagi, 27 Juni 2016.

Liputan6.com, Bekasi - Pasangan suami istri, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, diduga sebagai produsen dan otak sindikat pembuatan vaksin palsu. Keduanya ditangkap di kediaman mewahnya, Perumahan Kemang Regency, Jalan Kumala 2, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Selain itu, 6 Jakmania ditangkap karena pamer foto bentrok dengan polisi, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal News hingga Senin (27/6/2016) pagi.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News.

1. Ini Sosok Pasutri Santun Pembuat Vaksin Palsu di Bekasi

Pasangan suami istri, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina pemalsu vaksin untuk balita. (Ist)

Sindikat pemalsu vaksin untuk balita diungkap Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Dari sembilan pelaku, terdapat pasutri atau pasangan suami istri, yakni Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina.

Sejoli ini diduga sebagai produsen dan otak sindikat pembuatan vaksin palsu. Keduanya ditangkap di kediaman mewahnya, Perumahan Kemang Regency, Jalan Kumala 2, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Di media sosial beredar foto-foto selfie pasangan suami istri itu. Beredar pula foto Rita berpose di depan mobil Pajero Sport warna putih.

Komandan Regu Satpam Perumahan Kemang Regency, Eko Supryanto membenarkan foto-foto tersebut merupakan sosok Hidayat dan Rita. Keduanya dikenal warga sebagai pasangan yang santun dan religius.

"Iya benar itu foto mereka. Orangnya baik banget, rajin ibadah," ucap Eko saat dihubungi Liputan6.com di Bekasi, Kamis, 23 Juni 2016.

Selengkapnya baca di sini...

2. Jokowi Hadiri Puncak Hari Anti-Narkoba Internasional

BNN menggelar puncak peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) di Lapangan Cengkeh, Taman Sari, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar puncak peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) di Lapangan Cengkeh, Taman Sari, Jakarta Barat. Presiden Joko Widodo hadir sekaligus membuka peringatan HANI 2016 ini.

Pada puncak HANI 2016 ini, BNN akan diberikan penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada pegiat antinarkoba. Selain itu, akan ada stand pameran informasi bahaya narkoba serta bazar sembako murah.

Peringatan HANI 2016 mengusung tema, 'Listen First: Listening to Children and youth is the first step to help them grow healthy and safe'. Peringatan HANI merupakan wujud keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap ancaman narkoba.

Acara juga dimeriahkan berbagai hiburan seperti Paduan Suara Maradika UI, aksi permainan alat musik dari para peserta rehabilitasi narkoba Lido, Bina Vokalia, dan akan ada aksi dari anjing pelacak dari unit K-9 milik BNN.

Selengkapnya baca di sini...

3. 6 Jakmania Ditangkap Karena Pamer Foto Bentrok dengan Polisi

Terduga pelaku pengeroyok polisi saat kerusuhan Jakmania di GBK. (instagram/@krishnamurti_91)

Tiga polisi mengalami luka serius akibat bentrok dengan suporter Persija atau The Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat 24 Juni 2016 malam. Polisi menangkap enam Jakmania terduga penganiaya polisi saat kerusuhan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengungkap, identitas terduga pelaku itu diketahui polisi dari media sosial.

"Keenamnya itu kami tangkap karena melakukan melakukan hatespeech dan meng-upload foto (polisi korban pengeroyokan) di TKP (lokasi pengeroyokan)," jelas Awi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu, 26 Juni 2016.

Saat ini polisi masih mendalami peran enam Jakmania itu. "Mereka dapatkan foto-foto itu dari mana akan kami dalami. Akan kami kaitkan (dengan penganiayaan polisi), apakah mereka habis mengeroyok terus selfie atau kebetulan ada di sana," jelas Awi.

Selengkapnya baca di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.