Setnov Puji Ahok di Depan Masyarakat Kota Pangkal Pinang

Liputan6.com, Pangkal Pinang: Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melakukan kegiatan Safari Ramadan di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Tak hanya soal Ramadan, pria yang karib disapa Setnov itu juga membahas soal politik di Jakarta.

‎Di depan ratusan masyarakat Bangka Belitung yang menghadiri acara buka puasa bersama, Setnov memuji putra asli provinsi penghasil timah tersebut yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Tadi sebelum ke sini saya ada acara dengan‎ Pak Ahok, orang sini. Kami mendukung Pak Ahok kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta yang kami sudah melihat keberhasilannya," kata Setnov di Aula Pantai Pasri Padi, Kota Pangkal Pinang, Jumat (24/6/2016).‎
‎
Hal tersebut, lanjut dia, menjadi salah satu alasan kuat partai berlambang beringin tersebut mendukung Ahok kembali memimpin Ibu Kota. Dia berujar, tidak mudah menjadi pemimpin yang jujur seperti Ahok.

"Tapi kita tahu Ahok berhasil, kita dukung," ujar Setnov.
‎‎
Ia berharap, para pemimpin di daerah bisa termotivasi dengan Ahok agar menjadi pemimpin yang bersih, tegas dan berani.‎

"Memilih Ahok, karena kita mengetahui betul Ahok bisa membawa DKI menjadi baromoter indonesia. Dan bisa diikuti oleh gubernur-gubernur lain di Indonesia," Setnov menandaskan.‎

Dukungan untuk Ahok

Sebelum hadir di Pangkal Pinang, Setnov memang hadir saat Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Ahok di Kantor DPD Golkar DKI, Menteng, Jakarta Pusat.

"DPP Golkar resmi mengusulkan Ahok untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI. Hidup Ahok, hidup Ahok, setuju enggak?" ujar Setnov di Kantor DPD Golkar DKI, Jumat pagi.

Usai Setnov menyampaikan sambutan, Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi memberikan surat dukungan kepada Ahok. Penyerahan tersebut dilakukan layaknya prosesi ijab kabul.

Ahok pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Golkar dan berjanji tidak akan mengecewakan. "Terima kasih, saya siap melaksanakan tugas dan tidak akan mengecewakan, semaksimal mungkin apa yang diharapkan," ucap Ahok.