2 Pria Cepak Tusuk Seorang Warga Cengkareng hingga Tewas

Liputan6.com, Jakarta - Warga Perum Cengkareng Indah, Blok DC, RT 05/14, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, geger. Seorang pria meregang nyawa, ditusuk orang tak dikenal pada siang hari di bulan Ramadan.

Korban bernama Edi Santoso terkapar dengan luka menganga di tubuhnya. Pemuda berusia 28 tahun ini bersimbah darah di pinggir jalan setelah dua orang tak dikenal diduga menusuknya.

Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith dalam pesan elektroniknya pada Liputan6.com mengatakan, saat korban ditemukan sudah meninggal dunia dan banyak mengeluarkan darah dari leher.

Saat itu saksi Kristiadi (17) dan Puji Erfinigsih (48) sepulang sekolah melihat bahwa orang yang tergeletak dan terluka," ucap Eka pada Liputan6.com, Kamis malam, 23 Juni 2016.

Di tubuh Edi terlihat luka tusuk di bagian leher, dada sebelah kanan, dan luka robek pada jari tangan kiri dan kanan. "Saksi kemudian meminta bantuan warga setempat, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng," ujar Eka.

Polsek Cengkareng kemudian membawa jasad korban penusukan itu ke RSCM untuk diautopsi. Malam tadi, keluarga Edi sudah menjemput jenazah korban.

"Kami masih mendalami kasus ini," kata Eka.

Dari keterangan saksi, lainnya yang tak disebutkan namanya demi keamanan menerangkan pada Kamis siang sekitar pukul 12.30 WIB, ia mendengar suara anjing milik tetangga menggonggong tanpa henti. Saat ia keluar untuk melihat situasi, ada seorang laki-laki tak dikenal sedang menusuk korban beberapa kali.

Setelah menusuk, lelaki tersebut pergi dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria Fu warna merah, menggunakan kaus oranye.

"Pada saat menusuk tersebut, pelaku berteriak-teriak, 'Mampus! Mampus gua bunuh lu'," tutur dia. Menurut keterangan saksi ini, terduga pembunuh berbadan agak gemuk pendek, kulit gelap, dan berambut cepak.