Sukses

6 Begal Rampas Rp 60 Juta Milik Pedagang Pasar Ciputat

Korban juga mengalami luka bacok setelah dipepet enam orang begal pada Minggu dini hari sepulang dari Pasar Ciputat.

Liputan6.com, Ciputat - Malang nian nasib Zulfikar (25), seorang pedagang di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Dia kehilangan Rp 60 juta hasil jerih payah berjualan semalaman. Tak hanya itu, dia juga mengalami luka bacok setelah dipepet enam orang begal pada Minggu dini hari sepulang dari Pasar Ciputat.

Peristiwa itu berlangsung singkat. Sarmin (30) saksi mata di lokasi kejadian mengaku kaget setelah mendengar suara letusan senjata api.

"Awalnya saya kira orang berantem, terus beberapa warga ada yang berkerumun dan tidak lama terdengar suara tembakan. Ternyata ada begal sedang beraksi," kata Sarmin di lokasi kejadian, Minggu (19/6/2016).

Menurut dia, saat sang korban hendak pulang dari pasar menggunakan sepeda motor jenis matic, tiba-tiba saja dipepet oleh tiga sepeda motor yang ditumpangi enam orang.

"Pas di Jalan Aria Putra, korban dipepet tiga motor dan langsung merampas tas yang dibawanya. Waktu itu padahal masih ramai, kirain ada ribut-ribut orang berantem," kata Sarmin.

Setelah ribut-ribut, Zulfikar berteriak minta tolong dan beberapa warga yang melihat hendak mendekat untuk memberi bantuan. Namun, satu dari enam pelaku melepaskan tembakan.

"Saat tahu itu upaya perampasan, warga berusaha mendekat. Tapi pelaku melepaskan tembakan sampai dua kali, warga akhirnya pada kabur," kata Sarmin.

Setelah para pelaku merampas tas milik Zulfikar dan kabur, warga baru berani mendekat. Saat itu, lanjut Sarmin, kondisi Zulfikar sudah berlumuran darah.

"Dia kena bacok di bagian leher depan dan samping kanan. Oleh warga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Soeroso di Kedaung Ciputat," tutur dia.

Hingga kini, Polsek Ciputat masih terus menyelidiki kasus pencurian dengan pemberatan tersebut. "Masih ditangani dan diselidiki Polsek Ciputat," ujar AKP Mansuri, Humas Polres Tangsel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini