Sukses

Tujuh Emiten Keluar dari Bursa

BEI resmi menghapus tujuh saham yang dulunya tercatat di BES dari papan pencatatan bursa. Penghapusan dilakukan mengingat ketujuh perusahaan mengalami setidaknya satu dari dua kondisi yang ditentukan BEI.

Liputan6.com, Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghapus tujuh saham yang dulu tercatat di Bursa Efek Surabaya (BES) dari papan pencatatan bursa. Penghapusan itu efektif berlaku mulai 1 Desember 2009.

Seperti diberitakan ANTARA, Senin (30/11), BEI dalam keterbukaan informasi mengumumkan tujuh emiten tersebut adalah PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JASS), PT Courts Indonesia Tbk (MACO), PT Singleterra Tbk (SING), PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk (PROD), PT Sekar Bumi Tbk (SKBM), dan PT Tunas Alfin Tbk (TALFA).
   
Menurut BEI, penghapusan saham itu dilakukan mengingat ketujuh perusahaan mengalami setidaknya satu dari dua kondisi yang ditentukan BEI. Pertama, mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial ataupun secara hukum atau kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka serta tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Kedua, saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

Dengan dihapusnya ketujuh saham tersebut, maka mereka tak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan terbuka. Namun sepanjang perseroan masih menjadi perusahaan publik, mereka tetap wajib memperhatikan kepentingan pemegang saham publik serta mematuhi keterbukaan informasi dan pelaporan kepada Bapepam-LK.

Jika salah satu dari tujuh perusahaan tersebut hendak mencatatkan kembali sahamnya di BEI, maka proses paling cepat dapat dilakukan enam bulan sejak penghapusan saham dengan catatan perseroan memenuhi persyaratan pencatatan kembali saham.(BOG/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.