Sukses

Banjir di Lebak Mulai Surut

Banjir yang merendam ribuan rumah di sembilan kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, mulai surut. Namun ribuan hektare tanaman padi hingga kini masih terendam dan terancam mati.

Liputan6.com, Lebak: Banjir yang merendam 9 kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (28/11) mulai surut. Warga Kecamatan Wanasalam memanfaatkan kondisi tersebut dengan membersihkan rumah yang sempat terendam setinggi tiga meter.

Meski di kawasan permukiman telah surut, genangan air di areal pesawahan masih terjadi. Kondisi itu disebabkan letak
pesawahan yang berada di bawah aliran sungai.

Banjir akibat luapan Sungai Cikeusik, Cibinuangeun, dan Cilemer itu merusak hektaran sawah. Bahkan sawah terancam gagal panen karena terendam lebih dari empat hari. Selain itu banjir juga merusak belasan ruas jalan antardesa. Di sejumlah ruas jalan, lapisan aspal terkelupas karena tergerus arus air. Banjir juga menyisakan trauma di masyarakat yang sempat terisolir di dalam rumah.

Banjir di wilayah Lebak juga menewaskan dua orang penambang pasir asal Desa Kalanganyar. Sejauh ini belum diketahui secara pasti kerugian materil akibat banjir. Namun diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kerugian terbesar disebabkan putusnya sebuah jembatan gantung di Kecamatan Banjarsari.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini