Top 3: Jatuhnya Balita dari Lantai 18 Apartemen Pluit

Liputan6.com, Jakarta - Bocah berusia sekitar 5 tahun tewas mengenaskan. Ia diduga terjatuh dari lantai 18 apartemen Green Bay Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Selain itu, berita detik-detik waria terjun di Flyover Pulogebang, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal News hingga Selasa pagi (31/5/2016).

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Bocah 5 Tahun Jatuh dari Lantai 18 Apartemen Green Bay Pluit

Seorang bocah berusia sekitar 5 tahun tewas mengenaskan diduga terjatuh dari lantai 18 apartemen Green Bay Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Iya, ini kita lakukan penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Bungin Misalayuk saat dikonfirmasi via telepon, Senin siang 30 Mei 2016.

Diduga bocah tersebut terjatuh dari salah satu unit apartemen dan sempat membuat gempar penghuni apartemen.

Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 12.30 WIB. Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami dugaan-dugaan soal jatuhnya bocah tersebut. Begitu juga soal identitas bocah tersebut.

Selengkapnya baca di sini...

2. Ahok Ungkap Modus di Balik Protes RT/RW soal Laporan Qlue

Gubernur DKI Jakarta Ahok menyatakan, ketua RT/RW yang protes membuat laporan lingkungannya melalui aplikasi Qlue bukan protes karena adanya aplikasi, melainkan hanya sebagian oknum  yang tidak bisa lagi menjual lapak di lingkungannya.

Sebab, menurut pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama ini, jumlah pengurus RT/RW yang ribut itu karena kehilangan mata pencarian ilegal.

"Saya mau tanya RT/RW yang marah ribut? Cek dulu, ada parkir liar enggak? Ada jual lapak enggak? Nguasain fasum-fasos enggak? Jadi menurut saya sebenarnya enggak ada urusan dengan Qlue. Ini sebenarnya urusannya adalah lapak-lapak kami bongkarin," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin 30 Mei 2016.

Selengkapnya baca di sini...

3. Detik-detik Waria Terjun di Flyover Pulogebang dan Timpa Mobil

Perasaan Slamet Supardiyono (53) tak karuan kala itu. Mobil yang tengah dikendarainya tertimpa tubuh waria yang diduga bunuh diri dengan melompat dari jembatan di KM 51 Tol Pulogebang arah Cakung, Jakarta Timur pada Minggu 29 Mei 2016.

Tubuh waria yang kala itu mengenakan kaos berwarna hitam, celana jeans dan menggunakan wig, menimpa atap mobil Toyota Vios B 2952 NB yang dia kendarai. Pria yang tengah melaju dari arah Jakarta menuju Cilincing itu, langsung banting setir hingga ke median jalan akibat kejadian tersebut.

Kapolsek Cakung Kompol Armunanto Hutahean mengatakan, saat dimintai keterangan, Slamet masih terlihat syok. Belum banyak keterangan mendalam yang bisa disampaikan atas kejadian itu.

"Saksi hanya bisa menceritakan kronologis yang dialaminya. Selanjutnya, Slamet masih terlihat kebingungan," kata Armunanto di Jakarta, Senin 30 Mei 2016.

Selengkapnya baca di sini...