Sukses

Ratusan Jenis Barang Antik Ditemukan Warga Polewali

Ratusan barang antik yang diduga berumur ratusan tahun ditemukan warga di wilayah bekas Kerajaan Binuang, Polewali Mandar, Sulbar. Rencananya benda-benda kuno tersebut akan diserahkan ke arkeolog untuk diteliti.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Ratusan barang antik yang diduga berumur ratusan tahun, ditemukan warga di wilayah bekas Kerajaan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Ahad (22/11). Diduga ratusan barang antik tadi produksi zaman Dinasti Ching. Benda-benda tersebut berupa perabotan rumah tangga seperti piring, mangkok, gelang, tombak, dan tengkorak manusia. Sebagian benda-benda kuno tadi ada yang pecah akibat terkena mesin ekskavator saat dilakukan penggalian.

Barang-barang antik tersebut kemudian disita petugas Pemerintah Daerah Polman. Rencananya benda-benda kuno tersebut akan diserahkan ke arkeolog untuk diteliti jika benar memiliki nilai sejarah. Sebab, menurut Bupati Polewali Mandar Haji Andi Ali Baal Masdar yang meninjau lokasi menyatakan, pihaknya telah menyita barang-barang kuno tersebut untuk diteliti. Dan jika benar memiliki nilai sejarah, Pemda akan menyimpan di museum purbakala untuk kepentingan penelitian sejarah. Kendati demikian, Andi masih belum memastikan jika barang-barang antik tersebut adalah peninggalan zaman Belanda atau warisan Kerajaan Binuang yang sempat berkuasa di wilayah tersebut.

Penemuan benda-benda antik tersebut terjadi saat warga sedang menggali tanah timbunan di lokasi untuk kepentingan bahan timbunan. Dua warga di lokasi, Ali dan Imran menemukan sejumlah barang antik secara tidak sengaja saat menggali timbunan. Sayang, barang antik yang belum diketahui asal usulnya itu sebagian telah diambil warga sekitar lokasi penemuan. Sementara untuk mengamankan benda-benda lain yang diperkirakan masih tersimpan di lokasi, Pemda setempat telah menempatkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengamankan lokasi dari warga yang gemar dengan perburuan barang antik.(BJK)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.