Sukses

Curi Motor Anggota Buser, Pemuda Ini Babak Belur

Sambil menahan sakit, Tegar mengaku tak sendirian saat melakukan percobaan pencurian tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Tegar Aprilian (20), warga Koja, babak belur dihajar massa lantaran kedapatan mencuri motor milik anggota Buser Polres Jakarta Utara yang diparkir di Kawasan RT 01 RW 02, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Sambil menahan sakit, Tegar mengaku tak sendirian saat melakukan percobaan pencurian tersebut. Dia mengungkapkan, dirinya hanya bertugas melihat keadaan dan situasi sekitar dengan menunggu di atas motor. Sementara itu sang partner in crime memetik motor incaran.

"Asli pak saya cuma diajak. Temen saya si Amat yang ngajak saya. Saya nunggu aja di atas motor," kata Tegar saat digiring ke unit kesehatan Polres Jakarta Utara, Rabu malam 25 Mei 2016.

Dia tidak tahu motor yang menjadi incarannya adalah motor milik anggota kepolisian. Menurut Tegar, saat itu sekitar pukul 19.00 WIB dan motor incarannya terparkir di dekat pos polisi Semper Barat. Kondisi saat itu, sambung Tegar, juga sepi dan aman.

"Ya mana saya tau itu motor polisi.  Emangnya saya kudu ngecek dulu, saya lihat sepi terus kawan saya turun ya udah dimainkan," cerita Tegar.

Ia pun menuturkan, biasanya hasil curian dibagi rata dan dibelikan narkoba sabu. Dalam menjalankan aksinya, Tegar juga menelan pil berani.


"Buat beli sabu. Ya nelen boti (obat) biar percaya diri aja. Tapi saya mah enggak kalau sabu, mabok obat iya," ucap Tegar.

Anggota Patroli Sabhara Polres Jakarta Utara Brigadir Kepala M Irwan Borneo mengatakan, pihaknya mendapat laporan warga saat Tegar tengah diamuk masa.

Sebagai komandan pleton di kawasannya tersebut dirinya langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku. Untuk rekan pelaku yang sudah diketahui identitasnya, sambung Irwan, tengah dalam pengejaran.

"Setibanya di lokasi, Tegar atau pelaku pencuri motor ini sudah babak belur. Saya pisahkan dan informasinya dia membawa motor milik anggota buser Polres Metro Jakarta Utara," ucap Irwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.