Sukses

2 Hari Menghilang, Jasad Bocah Ditemukan Tewas di Kali Sekretaris

Jasad bocah malang itu pertama kali ditemukan dua petugas di antara tumpukan sampah di Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakbar.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah yang mengenakan singlet putih, celana cokelat, bersepatu dan membawa tas ditemukan sudah tak bernyawa di antara tumpukan sampah di Kali Sekretaris RT 13 RW 09 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Jasad bocah malang itu pertama kali ditemukan dua petugas harian lepas (PHL) Dinas Tata Air. Dari keterangan petugas Polsek Kebon Jeruk, mereka mendapati informasi itu sekitar pukul 09.00 WIB.

"Saat saksi sedang mengangkat sampah di TKP, mereka melihat ada sesosok jasad anak laki-laki dan langsung mengangkatnya dan diletakkan di atas tempat penampungan sampah," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Saksi Anwar Gunawan dan Sabenih langsung melaporkan ke Pospulsektor Duri Kepa. "Kami langsung ke lokasi dan hasil olah TKP tak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan," jelas Lambe.

Jelang siang, dua orang mendatangi Polsek Kebon Jeruk dan menyatakan korban adalah anak mereka yang hilang beberapa hari lalu.

"Karena tak ada tanda-tanda penganiayaan, dan mengingat orangtua korban membuat surat pernyataan untuk tak dilakukan autopsi, sehingga korban tak dikirim ke RSCM," ucap Lambe.

 

Dari keterangan orangtua korban pada pihak kepolisian, bocah bernama Rizky Ananda Pratama yang berusia 2,5 tahun itu menghilang sejak Minggu malam 22 Mei lalu.

Dafril orangtua korban, mengatakan pada hari itu, anaknya masih bermain di rumah hingga pukul 20.00 WIB. Namun pada pukul 20.30 WIB, Dafril mendapat kabar dari istrinya bahwa anaknya hilang keluar dari rumah. Setelah berusaha mencari, anaknya tak kunjung ketemu.

Orangtua korban yang merupakan warga Kebon Jeruk itu langsung lapor polisi. Saat penemuan jasad, polisi langsung memberitahu keluarga korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini