Sukses

Potret Menembus Batas: Anugerah Alam Sumba

Tegakan pohon, air berlimpah dan burung adalah tiga hal yang tak terpisah.

Liputan6.com, Sumba - Taman Masional Laiwangi Wanggameti, Sumba, Nusa Tenggara Timur menjadi hutan yang terjaga vegetasinya dan paling sempurna bagi tumbuhan dan binatang di Pulau Sumba.

15 Spesies burung menapaki takdirnya di sini. 8 Di antaranya endemik Sumba. Dan kakatua jambul oranye dan burung julang Sumba. Dua di antara yang terjaga.

Pengamatan kakatua Sumba atau cacatua suphurea citrinocristata, mulai intensif dilakukan di penghujung 90-an, seiring ditemukannya keunikan burung di mata para pengamat dunia. Tanpa dijaga, burung-burung akan punah.

Tegakkan pohon, air berlimpah dan burung adalah tiga hal yang tak terpisah.

Belantara menyimpan misteri. Semakin dalam memasuki hutan, semakin banyak yang ditemukan.

Sumba adalah savana dan kuda. Dan padang rumput adalah taman bermain paling menggembirakan bagi banyak satwa di Sumba.

Kuda-kuda menikmati kebebasannya. Memakan rumput sebanyak yang dimau. Demikian pula dengan mamalia lain.

Sejarah mencatat, kuda punya peran penting. Kuda telah menjadi alat transportasi sejak berabad silam. Kuda juga adalah bagian penting upacara adat.

Semakin banyak kuda seserahan, yang orang Sumba menyebutnya belis, maka semakin terhormatlah si pelamar perkawinan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kuda dan Kepercayaan

Orang Sumba percaya, kuda adalah tunggangan leluhur di surga.

"Kuda dilepas bebas, jadi otot terlatih. Makanan bervariasi dan ketika di padang bercampur dengan koloni lain, dari situ mereka bisa berperoduksi dan kawin silang. Jadi saya pikir tidak ada stres secara genetik untuk reproduksinya. Dan di sini kuda kan menjadi hewan yang secara adat bernilai tinggi. Jadi masyarakat sendiri akan sangat mengkonservasi kuda ini," Kata Yuli Sulistia Fitriana, peneliti mamalia.

Topografi berbukit mengakibatkan tanah di sini rentan erosi. Lahan kering hanya menjadi tempat yang subur bagi rumput dan ilalang. Padang savana yang luas tak terbatas.

"Rumput paling bisa bertahan dengan kondisi tanah sumba yang kering," ujar Alex Sumadijaya, peneliti rumput.

Rumput diyakini sebagai garda paling depan dan paling digdaya sebagai pengurai tanah berkapur dan kering di perbukitan Sumba. Rumput juga anugerah.

Saksikan selengkapnya keanekaragaman hayati Sumba yang ditayangkan Potret Menembus Batas SCTV, Minggu (22/5/2016), di bawah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.