Sukses

DPD-PIM Jalin Kerja Sama Atasi Persoalan Bangsa

DPD dan PIM bisa menjadi mitra strategis untuk memecahkan permasalahan bangsa yang saat ini tengah dihadapi.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendukung hadirnya Pergerakan Indonesia Maju (PIM) ditengah permasalahan yang begitu kompleks. Tentunya, DPD dan PIM bisa menjadi mitra strategis untuk memecahkan permasalahan bangsa yang saat ini tengah dihadapi.

“Menurut kami hal ini sangat penting dan strategis. Dimana, momentum demokrasi kita ini telah mendapatkan posisi dimana rakyat yang bergerak. Artinya institusi-institusi yang masih mencari bentuk, serasa mendapatkan mitra strategis,” ucap Ketua DPD Irman Gusman saat menerima PIM di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (18/5).

Menurutnya, selama ini mengubah kultur masyarakat yang tadinya semua serba ada menjadi proaktif itu merupakan hal yang tidak mudah. Jadi kehadiran PIM mencoba mengajak masyarakat untuk lebih memajukan dirinya.

“Ini lah yang menurut kami, PIM merupakan hal yang sangat penting dan menunjukkan miniatur Indonesia yang bergerak dari bawah,” kata senator asal Sumatera Barat itu.

Irman menambahkan, PIM ini yang terdiri dari berbagai etnis, suku, agama, dan profesi bisa menjadi role model. Tentu DPD akan mendukung, dan bersama-sama diberbagai kegiatan di tingkat bawah. “Jangan lihat beberapa yang dilakukan. Tapi lihat lah bukti rakyat berpartisipasi untuk memajukan dirinya,” terang dia.

Di era demokrasi seperti saat ini, sambungnya, peranan negara (pemerintah) itu agak berkurang tapi harus memberikan dorongan terhadap kegiatan ini.

“Ini yang pokok, sehingga tema kemajemukan, kemanusiaan, dan kebersamaan menurut kami sangat relevan sekali,” jelas Irman.

Sementara itu, Ketua PIM Din Syamsuddin mengatakan kedatangannya untuk ber-silahturahmi kepada Ketua DPD Irman Gusman untuk menyampaikan sebuah pergerakan masyarakat Indonesia yang bersifat lintas agama, suku, profesi, bahkan gender. “Kami berniat dan bertekad untuk merajut Indonesia sebagai sebuah kekuatan, dan dengan kebersamaan kita ikut terlibat perjuangan memajukan bangsa bersama pemerintah dan rakyat termaksud partai politik,” paparnya.

Selain itu, kehadiran PIM juga untuk membantu dan ikut memecah permasalahan-permasalahan bangsa. PIM ingin bertekad untuk menunjukkan kemajemukan itu sebuah kekuatan, dan dengan kekuatan atas kebersamaan bisa berbuat untuk bangsa ini. “Kami akan mengundang Ketua DPD untuk hadir deklarasi publik PIM pada hari Sabtu 21 Mei 2016. Alhamdulilah beliau akan berusaha hadir untuk memberikan sambutan,” cetus Din.

Dikesempatan yang sama, Pengurus PIM Siti Zuhro menambahkan, prinsip PIM tentang kemanusiaan, kemajemukan, dan kebersamaan mempunyai irisan sama dengan DPD. “Kami sangat fokus untuk mencerahkan masyarakat dari akar rumput. Karena DPD berasal dari daerah, maka kita akan turunkan dari DPD,” jelas dia.

Ia menjelaskan sangat penting untuk memberikan bekal kepada masyarakat dari bawah. Jika tidak ini akan berbahaya bagi bangsa dan negara. “Jadi kita berusaha dengan tupoksi dari DPD yang bersentuhan dengan konsep kami,” tegas pengamat politik dari LIPI ini.
Zuhro menilai kemanusiaan, kemajemukan, dan kebersamaan belum cukup mem-booming. Kedepan jika tidak dibenahi akan menjadi komoditi isu politik yang seksi. “Salah satunya isu SARA. Bahkan Pemda sendiri juga luput terhadap perhatian ini,” imbuh dia.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.