Sukses

Jokowi Akan Datang, Kawasan Munaslub Golkar di Bali Disterilkan

Rencananya Presiden Jokowi akan menghadiri dan turut membuka Munaslub Partai Golkar di Bali.

Liputan6.com, Nusa Dua - Pihak keamanan yang terdiri dari kepolisian dan tim Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mulai mensterilkan Bali Nusa Dua Convention Center dan kawasan di sekitar berlangsungnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Satuan pengamanan dari Brimob telah memasang alat detektor di pintu masuk sisi utara Bali Nusa Dua Convention Center, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (14/5/2016).

Sementara itu, sejumlah anggota Paspampres bersenjatakan senapan mesin MP5 terlihat berpatroli dalam area munaslub, termasuk melakukan pemeriksaan singkat di ruang media yang khusus disediakan panitia.

Pada sisi selatan Gedung Bali Nusa Dua Convention Center juga bersiaga sejumlah anggota kepolisian dan Paspampres yang melakukan pengecekab terhadap sejumlah fasilitas di sekitar gedung tersebut.

Rencananya, Presiden Jokowi menghadiri dan membuka Munaslub Partai Golkar di Bali yang dimajukan menjadi Sabtu petang ini.

"Memang hari Sabtu malam dan Presiden berniat akan hadir," kata Juru Bicara Presiden Johan Budi SP ditemui di area Istana Negara, Jakarta pada Kamis 12 Mei 2016 sore.

Dia mengatakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mengunjungi Istana Merdeka pada Kamis siang telah menyampaikan undangan Munaslub kepada Presiden. Pada acara pembukaan itu, DPP Golkar turut mengundang jajaran Menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga tinggi negara dan seluruh ketua umum partai politik di Indonesia.

Munaslub Golkar digelar Bali Nusa Dua Convention Center. Panitia Munaslub Golkar telah mengesahkan delapan bakal calon Ketua Umum Golkar, antara lain sesuai nomor urut, Ade Komarudin nomor urut 1, Setya Novanto nomor urut 2, Airlangga Hartarto nomor 3, Mahyudin nomor 4, Priyo Budi Santoso nomor 5, Aziz Syamsuddin nomor 6, Indra Bambang Utoyo nomor 7, dan Syahrul Yasin Limpo nomor 8.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini