Sukses

Survei Cyrus Network: Publik Nilai Ahok Buat Perubahan di Jakarta

Sementara, 18,3 persen publik menilai belum ada perubahan Jakarta dan 2,9 persen publik melihat tidak ada perubahan selama dipimpin Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Cyrus Network merilis hasil survei terbarunya. Dalam survei itu ditemukan adanya perubahan Jakarta yang lebih baik, di bawah kinerja pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Managing Director ‎Cyrus Network Eko Dafid Afianto mengatakan, pihaknya mendapati tingkat penilaian publik cukup tinggi terhadap perubahan Jakarta lebih baik di bawah Ahok.

"Sebanyak 76,2 persen menunjukkan perubahan," ucap Eko dalam jumpa pers hasil rilis survei terbaru Cyrus Network 'Ahok, Teman Ahok, dan Portai Politik' di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 13 Mei 2016.

Sementara, 18,3 persen publik menilai belum ada perubahan Jakarta dan 2,9 persen publik melihat tidak ada perubahan. "Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 2,6 persen," ucap Eko.


Sementara kepuasan‎ publik terhadap program kerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta di sektor pembangunan dan pemeliharaan taman kota sebesar 7,5 persen, fasilitas pejalan kaki 6,9 pesen, pembangunan dan pemeliharaan jalan 7,1 persen, pengurusan dokumen kependudukan serta perizinan 7,6 persen.

Kemudian pelayanan dan biaya kesehatan di RSUD 7,1 persen, penataan dan penertiban PKL 7,1 persen, pembangunan pasar tradisional 6,9 persen, pembangunan rumah susun 7,3 persen, penanganan protitusi 7,4 persen, dan transparansi alokasi anggaran 6,9 persen.

"Itu skor penilaian tingkat kepuasaan publik terhadap program kerja gubernur DKI Jakarta," tegas Eko.

Survei ini dilakukan secara tatap muka dengan 1.000 responden, yang tersebar secara proporsional di seluruh kelurahan di Jakarta, dengan metode multistage random sampling.

Sementara, proporsi responden lak-laki dan perempuan masing-masing sebesar 50 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan survei kinerja Ahok ini sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini