Sukses

Top 3: Senyum Ahok Usai Diperiksa KPK

Sementara berita populer di antaranya terkait misteri kematian beruntun di Karanglo.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa kemarin, terkait reklamasi teluk Jakarta. Meski diperiksa hingga 8 jam, Ahok keluar dari gedung antikorupsi itu dengan senyuman.

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Selasa malam hingga Rabu (11/5/2016) pagi, atau menjadi berita terpopuler.

Sementara berita lainnya yang populer adalah misteri kematian beruntun di Karanglo dan perlawanan warga lokalisasi Dadap, Tangerang, Banten saat menolak surat peringatan kedua dari Pemerintah Daerah.  

Berikut berita populer dan terpopuler selengkapnya, yang terangkum dalam Top 3 New:

1. 8 Jam Diperiksa KPK, Ahok Keluar dengan Senyuman

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5). Ahok diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana pemberian hadiah terkait pembahasan Raperda Pantai Utara Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Setelah diperiksa selama delapan jam, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akhirnya keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mengenakan kemeja batik warna cokelat, Ahok keluar dengan raut wajah senyum. Jepretan para juru foto pun menyambut saat Ahok keluar.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (10/5/2016) petang, Ahok keluar dari Gedung KPK pukul 17.49 WIB. Sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur itu datang dan mulai diperiksa pukul 09.36 WIB pagi.

Selengkapnya...

2. Journal: Misteri Kematian Beruntun di Karanglo

Di Desa Karanglo, Kerek, Tuban, sebanyak 32 warga meninggal dalam kurun 4 bulan (Liputan6.com/Mochamad Khadafi)

Hawa lembab langsung menyeruak ketika Liputan6.com melangkah ke dalam rumah Taseh di salah satu sudut Desa Karanglo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Kamis, 28 April 2016 lalu.

Televisi tabung ukuran 20 inci dibiarkan menyala di atas kotak kayu berbentuk kubus setinggi 0,5 meter. Matras biru dengan pinggiran yang koyak pada setiap sisinya teronggok menutupi tanah merah yang menjadi lantai rumah tersebut. Udara panas di luar masih terbawa hingga ke dalam rumah.

Selengkapnya...

3. Tolak Digusur, Warga Lokalisasi Dadap Melawan Pakai Golok

(Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Pemberian Surat Peringatan (SP) 2 dan pemasangan stiker pembongkaran lokalisasi Dadap kepada masyarakat setempat, berlangsung ricuh.

Ratusan warga bersenjata parang, golok, pedang, dan bambu runcing mengejar petugas gabungan agar tidak bisa masuk ke wilayah lokalisasi tersebut.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, masyarakat nelayan Kampung Baru Dadap berhamburan mengejar petugas kepolisian yang ingin mengamankan lokasi pembongkaran. Bahkan, warga semakin memanaskan situasi dengan membakar ban tepat di depan pintu masuk lokalisasi.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini