Sukses

Jalur Puncak-Cianjur Padat, Polisi Imbau Pengendara Tertib

Para pengemudi yang melintas jalur Puncak-Cianjur harus tertib dan antre mengingat volume kendaraan terus meningkat sejak pagi hingga malam.

Liputan6.com, Cianjur - Jalur Puncak-Cipanas-Cianjur, Jawa Barat, padat merayap sejak Kamis pagi hingga malam tadi. Bahkan, ratusan pengemudi asal Cianjur dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya memilih kembali lantaran terjebak sistem satu arah hingga lima jam di kawasan Puncak.

"Kami mau menghadiri acara pernikahan saudara di Jakarta, meskipun sudah berangkat sejak pagi, sampai pukul 14.00 WIB, masih terjebak di jalur Puncak. Akhirnya kami memilih pulang kembali ke rumah di Kelurahan Solok Pandan, Cianjur," ucap Aria (45) pengendara asal Cianjur seperti dikutip Antara di kawasan Puncak, Kamis 5 Mei 2016.

Ia menuturkan, sejak jam delapan pagi, jalur Puncak hingga Gunung Mas yang biasa ditempuh selama beberapa belas menit, harus dilalui selama tiga jam karena padatnya kendaraan dari kedua arah terutama dari arah Bogor, sehingga mereka terjebak beberapa kali sistem satu arah yang diberlakukan pihak kepolisian.

Sementara menjelang malam, antrean kendaraan terlihat di sejumlah titik rawan kemacetan di jalur Puncak hingga Cipanas. Misalnya, pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas, dan Jalan Raya Pasekon. Terlebih di sepanjang jalur tersebut terdapat hotel, rumah makan, dan pusat perbelanjaan.

Bahkan di sejumlah titik terlihat kendaraan tidak bergerak selama beberapa menit. Baik dari arah Puncak maupun arah sebaliknya. Serta dari arah Cipanas menuju Puncak, Bogor dan seterusnya.

Ratusan polisi lalu lintas atau polantas terlihat kewalahan untuk melakukan sejumlah rekayasa arus. Mereka hanya mengarahkan pengendara untuk menggunakan jalur alternatif yang juga mulai padat.

"Sejak pagi hingga malam menjelang, volume kendaraan yang memasuki kawasan Puncak-Cipanas, terus meningkat, kami perkirakan volume kendaraan akan terus bertambah hingga malam Minggu," kata seorang polantas di pertigaan Hanjawar.

Ia menjelaskan, sejumlah jalan alternatif di jalur tersebut, mengalami kepadatan serupa meskipun pihaknya telah melakukan sejumlah rekayasa arus.

Sementara sebagian besar pendatang memadati jalur tersebut dengan tujuan hotel, vila dan tempat wisata yang terdapat di sejumlah jalur alternatif seperti Hajawar-Pacet, Balakang-Sukaresmi dan Pacet-Sukaresmi tembus Hanjawar.

"Sistem buka-tutup satu arah belum bisa mengatasi kepadatan arus, sehingga penyekatan dilakukan di sejumlah titik untuk menghindari macet total. Kami mengimbau pengguna jalan untuk tertib lalu lintas dan antre karena volume kendaraan padat hingga malam," kata salah satu polantas di jalur Puncak-Cianjur tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini