Sukses

Libur Panjang, Kemenhub Lakukan Pengawasan Ekstra

Kemenhub memberikan pengawasan ekstra untuk menghadapi libur panjang di semua sektor transportasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan pengawasan ekstra untuk menghadapi libur panjang di semua sektor transportasi. Libur panjang kali ini berlangsung dari ‎tanggal 5 sampai 8 Mei 2016.

Untuk perhubungan udara, Kemenhub akan meningkatkan kewaspadaan terhadap tingkat keselamatan, keamanan dan pelayanan di semua bandar udara terkait operasi pesawat udara, penumpang, dan barang.

"Untuk transportasi udara puncaknya besok hari Kamis (5 Mei 2016) arus balik tanggal 8, hari Minggu. Diperkirakan angkutan udara naik 3-4 persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

 

Untuk perhubungan darat, Direktur Lalu Lintas Eddy Gunawan mengatak‎an, telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) untuk pengendalian arus kendaraan. Dia mengatakan, arus puncak diprediksi pada tengah malam hari ini dan berlanjut sampai besok pagi.

"Untuk long weekend malam ini sudah ada pergerakan, diprediksi tengah malam atau besok pagi ada peningkatan arus," ujar dia.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Umar Aris mengatakan, pada libur panjang kali ini diprediksi tidak ada lonjakan yang berarti untuk transportasi laut. Namun begitu, pihaknya tetap mengawasi secara ketat pada transportasi laut.

"‎Kalau tidak libur lebaran tak signifikan tapi sudah disiapkan aspek keselamatan jika ada permintaan melonjak kita lebih pengawasan ketat," ucap Umar.

Direktur ‎Sarana Perkeretaapian Yugi Hartiman mengatakan untuk kereta api tak menghadapi kendala yang berarti. Pasalnya, pembelian tiket kereta api menggunakan sistem online.

"Kalau penumpang kereta api, penumpang sudah beli online yang kami lakukan untuk antisipasi lonjakan kami penyediaan tiket 24 jam. Jika ada lonjakan kami koordinasi operator untuk menambah kereta dirangkaiannya," ucap Yugi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini