Sukses

Demo Mahasiswa di Gedung DPRD Bima Ricuh

Demo mahasiswa menolak eksplorasi tambang mangan di depan Gedung DPRD Bima, NTB berlangsung ricuh. Seorang mahasiswa ditangkap karena berusaha memukul anggota polisi yang mengamankannya.

Liputan6.com, Bima: Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Kepemudaan Indonesia (Aliansindo) Bima berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/11). Mereka menuntut agar anggota Dewan segera menggelar rapat paripurna mencabut izin ekplorasi tambang mangan yang dinilai telah merugikan petani bawang.

Aksi yang sejak semula berlangsung panas, tiba-tiba ricuh. Keributan terjadi saat mahasiswa memaksa masuk ke Kantor DPRD Bima, namun dihalangi polisi. Bentrokan pun tak terelakkan. Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima berusaha memukul aparat keamanan dengan bendera. Tak ayal, mahasiswa tersebut langsung ditangkap polisi berpakaian preman. Penangkapan mahasiswa ini nyaris memicu kericuhan dengan para pengunjuk rasa lain.

Akibat bentrokan, lalu lintas jadi macet. Apalagi setelah mahasiswa menutup jalan dan melakukan pembakaran di depan Kantor Bupati Bima. Mahasiswa mengancam akan kembali turun ke jalan jika para wakil rakyat tidak memenuhi tuntutan mereka.(IAN/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.