Sukses

Peluk dan Tangis Haru Sambut Kepulangan WNI Disandera Abu Sayyaf

Tangis haru dan lantunan puji-pujian tak henti berkumandang dari dalam rumah salah satu korban penyanderaan Abu Sayyaf.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu anak buah kapal (ABK) Brahma 12 yang disandera Abu Sayyaf, Alvian Elfis Petty akhirnya tiba di rumahnya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tangis haru dan lantunan puji-pujian tak henti berkumandang dari dalam rumah.

Mereka seolah tidak percaya Alvian bisa pulang ke rumah dengan selamat setelah lebih dari sebulan disandera di Filipina.

"Ini campur tangan Tuhan. Kita berusaha, tapi Tuhanlah yang tentukan," teriak haru dari salah satu kerabat yang menggelar kebaktian di lokasi, Jakarta, Senin sore (2/5/2016).

Satu per satu anggota keluarga, kerabat, dan warga sekitar bergantian memeluk Alvian. Sementara orang terkasih mereka itu tak sanggup menahan air mata. Sambil menggendong anaknya, Alvian pun mengucapkan banyak terima kasih.

"Terima kasih ya, terima kasih," kata Alvian.

Pantauan Liputan6.com, Alvian lalu menggendong anak keduanya. Istrinya, Youla Lasut juga tak bisa menyembunyikan perasaan gembira menyambut kepulangan suami tercinta yang telah sebulan disandera Abu Sayyaf. Jalan di belakang Alvian, Youla terus bersyukur dan mengucap banyak-banyak terima kasih.

"Puji Tuhanlah pokoknya. Terima kasih ya semuanya," ujar Youla.

Sementara itu, sang suami belum bisa bicara dan mengungkapkan cerita soal insiden pembajakan dan penyekapan oleh milisi Abu Sayyaf. Salah satu kerabat Alvian menuturkan, orang yang mereka kasihi itu masih butuh banyak istirahat.

"Alviannya mau istirahat dulu ya," kata kerabatnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini