Sukses

Ratusan Penumpang Pelni Mengamuk

Kantor Pelni hancur lebur dirusak calon penumpang KM Kelud yang tak kebagian tiket. Mereka menduga pegawai Pelni menjual tiket ke tangan calo.

Liputan6.com, Jakarta: Ratusan calon penumpang Kapal Motor Kelud jurusan Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara, Kamis (06/12), mengamuk di Kantor Pelni Jalan Angkasa, Jakarta Pusat. Mereka memecahkan kaca dan merusak sejumlah perangkat komputer milik Pelni, begitu mendengar tiket KM Kelud telah habis terjual.

Para calon penumpang yang kesal mengaku, mereka telah antre di Kantor Pelni sejak dini hari dengan harapan bisa mendapatkan tiket KM Kelud. Padahal, loket baru dibuka sekitar pukul 08.30 WIB. Namun, begitu memasuki panggilan ketiga, tiket dinyatakan non-seat. Ini membuat calon penumpang berang. Tanpa dikomando, mereka langsung bergerak masuk ke Kantor Pelni dan mencari pimpinan perusahaan tersebut.

Ratusan penumpang berharap dapat ketemu pimpinan Pelni. Menurut seorang pegawai, tiket habis karena Pelni menjual tiket dengan cara online. Artinya, masyarakat dapat memesan tiket di setiap biro perjalanan dalam waktu yang bersamaan. Namun, ratusan calon penumpang yang mengamuk tak mempercayai informasi tersebut. Mereka menduga, tiket KM Kelud telah dikuasai calo. Sebab, banyak calo yang menjual tiket KM Kelud dengan harga tiga hingga lima kali lipat --tarif resmi kelas ekonomi Jakarta-Belawan Rp 172 ribu. Sebagai langkah antisipasi, Pelni akan menyediakan kapal milik TNI Angkatan laut Tanjung Kambuni untuk mengangkut penumpang ke Medan.(ULF/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.