Sukses

Megawati Diskusi Bersama 3 Menteri Bahas Kesejahteraan Bidan

Forum diskusi ini dihadiri beberapa menteri, di antaranya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan menjadi pembicara dalam acara yang diselenggarakan Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI).

Dalam diskusi yang bertema 'Mencari Solusi Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) Yang Adil Bagi Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT)"‎, Megawati akan menjadi keynote speaker atau pembicara utama.

"Hari ini Ibu Mega akan menjadi keynote speaker. Ibu menjadi pelindung acara ini," kata politikus PDIP Arya Bima di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2016).

Arya mengatakan, belum ada solusi rekrutmen PNS terhadap bidan hingga kini. Sehingga harus ada kebijakan melalui undang-undang.

"Status IBI harus selesai prosesnya, maka forum group discussion ini menjadi solusi yang bijak, yaitu harus sesuai undang-undang dan fakta yang ada terkait rekrutmen," jelas dia.


Dalam forum diskusi ini juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Arya berharap kehadiran para menteri tersebut dapat membuat terobosan bagi para bidan. "Dengan adanya mereka, akan dicari kebijakan antara Menpan dan Menkes."

''Langkah terobosan seperti apa terhadap 42.000 bidan dan mereka sudah diperkerjakan lima sampai sembilan tahun yang lalu menjadi PTT. Sehingga jangan sampai dikalahkan dengan bidan-bidan baru," kata dia.

Menurut Arya forum diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi ke depan bagi perekrutan bidan.
"Ini yang dicari solusinya seperti apa, butuh surat apa, butuh ketentuan apa. Semuanya untuk didiskusikan dalam forum ini," tandas Arya.

Sementara, pantauan Liputan6.com, forum diskusi baru saja dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan, Megawati hadir sekitar pukul 10.30 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.