Sukses

Top 3: Ahok Bosan Terus Menerus Diancam PNS

Ahok menantang para PNS DKI Jakarta untuk mundur ramai-ramai.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah muak ditakut-takuti terus, pegawai negeri sipil (PNS) yang ingin mengundurkan diri. Dia bahkan menantang para anak buahnya untuk mengundurkan diri ramai-ramai jika sudah tak betah.

Ahok yakin masih banyak PNS yang masih muda dan energik dan mampu menyeimbangi ritme kerja Pemerintah DKI Jakarta.

Selain itu ada pula berita tentang cara Ahok meringankan beban para buruh di Jakarta. Kemudian ada pula cerita tentang pembebasan sandera Abu Sayyaf yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo ata Jokowi.

1. Ahok Tantang PNS DKI Mundur Ramai-ramai

 

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta


Gubernur DKI Jakarta Ahok menantang para anak buahnya yang mau mengundurkan diri beramai-ramai untuk segera melayangkan surat. Ahok mengaku sudah muak ditakuti-takuti dengan pengunduran diri para PNS DKI.

Pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini malah bersyukur jika banyak yang mengundurkan diri karena tak suka dengan kepemimpinannya. Sebab, banyak PNS muda yang enerjik mau sederap dengan ritme pemerintahannya.

Ahok mengaku sudah lama mengeluarkan ancaman itu. Bahkan sejak dia menjadi wakil gubernur. Namun, sampai saat ini, tidak banyak PNS DKI yang berani melawannya.

"Waktu itu Pak Catur katanya mau berhenti. Aku belum sempat tanya dia, dia sudah WhatsApp saya duluan. Pak itu bohong, hoax Pak. Saya enggak mau berhenti kok, Pak," ujar Ahok menirukan pesan singkat bawahannya di rumah pribadinya di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Minggu (1/5/2016).

Ia bahkan sangat bersyukur jika banyak PNS yang mengancam atau bahkan menerima tantangan Ahok untuk mundur jika tak suka dengannya. Ahok beralasan, sebenarnya tantangan mundur jika tak sanggup itu merupakan permintaan secara halus kepada pejabat DKI untuk mundur.

Selengkapnya...

2. Upaya Ahok Ringankan Beban Buruh di Jakarta

 

Buruh perempuan demo di depan Istana (Liputan6.com/ Nafiysul Qodar)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi santai demo ribuan buruh di Jakarta hari ini. Ahok pun menyarankan buruh tak lagi menuntut upah layak melulu.

Menurut dia, tak ada guna para buruh menuntut kenaikan gaji, sementara kebutuhan hidup terus naik.

"Buat apa naik gaji tapi inflasi juga naik. Itu yang kita lakukan di Jakarta 2 tahun ini, yaitu menekan inflasi. Kami berusaha nolongin yang miskin biar bisa punya tabungan, jadi berapa saja gaji kamu, tetap bisa nyimpan," ujar Ahok di rumahnya, di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Minggu (1/5/2016).

Ahok tak mempersoalkan demo buruh yang turun ke jalanan. Baginya, malah bagus, sebab demo di hari Minggu dan ia sangat percaya pada pihak kepolisian untuk mengawal demo.

"Kami percaya mereka saja. Kami juga berterima kasih ke aparat yang menjaga dengan baik," lanjut Ahok.

Selengkapnya...

3. Jokowi: 10 WNI Sandera Abu Sayyaf Tiba di Tanah Air Malam Ini

 

Jokowi memastikan 10 anak buah kapal WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina saat ini sudah dibebaskan dan dalam kondisi baik. (Biro Pers Istana) Set


Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa 10 anak buah kapal WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, saat ini sudah dibebaskan dan dalam kondisi baik.

"Akhirnya 10 ABK WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata sejak 26 Maret 2016 yang lalu saat ini telah dapat dibebaskan. 10 WNI, warga negara kita tersebut dalam keadaan baik dan akan segera dipulangkan ke Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/5/2016).

Jokowi juga mengabarkan kondisi terakhir 10 sandera Abu Sayyaf itu sedang dalam perjalanan menuju Tanah Air.

"Posisi detik ini akan diberangkatkan dari Zamboanga menuju ke Jakarta dan diperkirakan nanti tengah malam akan sampai di Jakarta," jelas Jokowi.

Tak lupa Presiden mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu pembebasan 10 WNI tersebut. Dia mengatakan, banyak pihak yang terlibat membantu pembebasan ini.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Buruh adalah sebutan lain dari seorang yang bekerja untuk orang lain.

    Buruh

  • Abu Sayyaf adalah kelompok separatis yang berbasis di Filipina.
    Abu Sayyaf adalah kelompok separatis yang berbasis di Filipina.

    Abu Sayyaf

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi