Sukses

Aksi Lucu Polisi Bosan Tunggu Buruh Datangi Gedung DPR

Beda dengan kelompok sebelumnya, kelompok yang satu ini juga tak mau kalah. Tiga polisi ini malah asyik bermain dengan botol mineral.

Liputan6.com, Jakarta - Demo buruh pada peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia mulai terlihat di beberapa lokasi di Jakarta. Di antaranya di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (1/5/2016), ratusan personel polisi dari Polda Metro Jaya juga sudah bersiaga di lokasi, untuk mengamankan unjuk rasa buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) ini.

Massa buruh memang sudah tiba di lokasi sejak pukul 09.00 WIB. Hanya saja, sudah satu jam berlalu, demo buruh tak kunjung dimulai.

Anggota Direktorat Sabhara pun sudah beberapa kali berganti posisi pengamanan. Kejenuhan tampaknya mulai menyelimuti aparat keamanan itu.

Untuk mengisi waktu luang ini, ada beberapa hal yang dilakukan personel polisi. Dari berfoto bersama hingga bermain tendang botol air mineral.

Puluhan personel polisi berbaris satu baris, membentuk pagar betis di sisi Jalan Gatot Subroto. Mereka yang sudah lama menunggu, akhirnya membentuk kelompok kecil.

Perbincangan pun dimulai. Tak jarang, para polisi berpangkat brigadir dua itu bernyanyi kecil, dibumbui tawa. Beberapa dari mereka yang sedang menggunakan ponsel pun diminta berfoto bersama.

Awalnya, mereka membentuk lingkaran kecil. Karena akan berfoto bersama, mereka berbaris kembali. Satu dari delapan polisi bertugas mengambil gambar menggunakan ponsel. Setelah beberapa kali jepretan, mereka kembali ke posisi semula, bersiaga.

Beda dengan kelompok sebelumnya, kelompok yang satu ini juga tak mau kalah. Tiga polisi ini malah asyik bermain dengan botol mineral.

Satu polisi menjepit botol dengan sepatu boots. Polisi lainnya berusaha melepaskam botol dari jepitan sepatu itu dengan kaki.

Setelah terlepas, polisi lainnya sudah menghadang. Mereka saling berebut botol, sampai akhirnya satu dari mereka berhasil meloloskan botol di sela kedua kaki rekannya.

Aksi langka itu berakhir saat komandan pasukan mereka memerintahkan mereka kembali ke posisi. Sebab, massa buruh mulai banyak berdatangan dan akan bergabung dengan rekan mereka yang datang lebih dulu jelang demo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini