Menkumham: Napi Melani Bukan Keponakan Saya, Dia Penipu

20160309- Yasonna Laoly-Jakarta- Yoppy Renato — Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly mengunjungi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta, Rabu (9/3/2016). Kunjungan Menkumham tersebut untuk mengontrol peredaran narkotika di dalam Lapas. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Narapidana bernama Melani binti Anton kabur dari Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa 26 April 2016. Dia kerap mengaku sebagai keponakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Saat dikonfirmasi, Yasonna membantah hal tersebut. Menurut dia, wajar bila Melani melakukan kebohongan itu karena wanita tersebut dipenjara akibat melakukan penipuan.

"Absolutly no. Itu penipu. Memang dia penipu juga, kasusnya kan penipuan," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Melani melarikan diri saat berada di rumah dinas Kalapas Wanita Kelas II Sukamiskin Surta Duma. Melani juga berstatus sebagai tahanan pendamping dan memasuki program asimilasi.

Yasonna pun heran Melani melarikan diri karena sebentar lagi akan mendapat pembebasan bersyarat. Wanita itu akan keluar dari penjara pada 2 Mei mendatang.

"Makanya heran kita," tutur Menkumham Yasonna Laoly.