Sukses

PAN Tak Beri Tersangka Suap Jalan Andi Taufan Bantuan Hukum

Taufan disebutkan kemungkinan akan mengundurkan diri dari fraksi PAN.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto merasa prihatin atas tertangkapnya anggota Komisi V DPR oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari fraksi partainya Andi Taufan Tiro. Ia berharap Taufan dapat bersabar menghadapi cobaan ini.

"Kita minta pada saudara Taufan untuk bersabar, kemudian harus berkonsentrasi menghadapi masalah hukum itu dengan setabah mungkin," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Ia mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Taufan pada Rabu 27 April 2016 malam. Taufan disebutkan kemungkinan akan mengundurkan diri dari fraksi PAN.

"Kemudian persoalan bantuan hukum sudah kita tanya tadi malam. Bang Taufan sudah menunjuk kuasa hukum sendiri. Karena itu, partai tidak akan memberikan itu (bantuan hukum)," ucap Yandri.

Sekretaris fraksi PAN ini menjelaskan apabila nantinya Taufan meminta bantuan hukum, pihaknya akan membicarakannya. Tetapi, bantuan itu bukan dalam rangka mengintervensi, mempengaruhi, atau pun mengganggu proses hukum di KPK.

"Bang Taufan sudah ada kuasa hukum sendiri. Saya kira ‎biar tidak tumpang tindih, ya kita tunggu saja," ujar Yandri.

"Kita menghormati putusan KPK itu dengan harapan ini dibuka seadil-adilnya, serta dengan transparan. Tegakkan keadilan. Kalaupun masih ada yang terlibat, ya jangan berhenti di Taufan Tiro. Itu biar adil," sambung dia.

Mengundurkan Diri

Anggota Komisi II DPR ini menyatakan, dalam waktu dekat Taufan akan mengundurkan diri dari fraksi PAN tanpa harus dipecat. PAN sudah memanggil semua anggotanya di Komisi V DPR untuk memastikan tidak ada lagi kadernya terlibat kasus dugaan korupsi.

"Sudah kita kroscek (di Komisi V DPR fraksi PAN), Insya Allah yang lain tidak terlibat. PAN meyakini karena sudah ada titik terangnya kan dengan Taufan Tiro jadi tersangka, kami yakin hanya Taufan Tiro yang terlibat," terang Yandri.

Dia mengungkapkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku kaget mendengar berita ada kadernya yang ditangkap KPK.

"Bang Zul (Zulkifli Hasan) ikut prihatin juga, kaget. Ya karena itu sudah jadi keputusan KPK ya sudah. Kita hormati dan kita tunggu proses berikutnya," ucap Yandri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini