Sukses

Politisi PAN: Ahok Kelewatan Sebut Amien Rais Pikun

Sebagai pemimpin seharusnya Ahok bisa lebih menahan emosi dan mendengarkan kritikan berbagai pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay tak terima pendiri partainya, Amien Rais disebut pikun oleh Gubernur DKI Jakarta Ahok. Pernyataan Ahok yang menanggapi kritik tersebut sangat berlebihan dan melampaui batas kewajaran.

"Pernyataan (Ahok) sekaligus membenarkan pendapat yang berkembang selama ini bahwa dia pejabat yang anti kritik dan ingin benar sendiri. Sikap itu juga sekaligus pembenaran terhadap pernyataan Amien Rais bahwa Ahok tidak pantas menjadi pemimpin," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Saleh berujar, sebagai pemimpin seharusnya Ahok bisa lebih menahan emosi dan mendengarkan kritikan berbagai pihak, bukan justru makin memperuncing.‎ Ia mengingatkan, jika keberhasilan Ahok menjadi orang nomor satu di Ibu Kota juga tak lepas dari andil mantan Ketua MPR tersebut.

"Pemimpin itu harus siap mendengar dan merenung. Jangan sampai kritik proporsional dan aktual seperti itu direspons dengan sikap kebencian. Bagaimanapun harus diakui, Ahok bisa jadi gubernur DKI seperti sekarang tidak lepas dari perjuangan tokoh reformasi sekelas Amien Rais," ujar dia.

"Dulu tidak semua orang bisa jadi gubernur. Ini fakta historis yang dilupakan Ahok. Ahok itu masih muda, tetapi ternyata sangat pelupa," sambung Saleh.

Ketua Komisi VIII DPR ini mengatakan, ketidaknyamanan banyak orang terhadap sikap Ahok dan pernyataan-pernyataannya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat awam.

Menurutnya, para pejabat di lingkungan pemerintah provinsi DKI juga merasakan. Terbukti, dengan banyak jajaran pejabat yang  berencana akan mengundurkan diri. Yang paling akhir, Wali Kota Jakarta Utara mengundurkan diri karena tersinggung dengan ucapan Ahok.

"Ahok ini pakai jurus mabuk. Kiri kanan muka belakang salah. Yang benar hanya satu, itu adalah Ahok. Di negara demokrasi mana pun sikap seperti ini tidak akan diterima. Karena demokrasi itu identik dengan kritik. Tanpa kritik, demokrasi tidak beda dengan monarki. Semoga sikap Ahok ini tidak mengembalikan kita ke alam anti kritik," tutur Saleh.

Ahok-Amien Berbalas Pantun

Sebelumnya, Amien Rais menilai sikap Ahok sangat arogan karena senang menantang berbagai pihak. Bahkan Ahok terkesan meremehkan lembaga negara, termasuk BPK saat mengungkap kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

"Ini bukan masalah SARA, tapi dia memang tidak layak menjadi pemimpin. Jangankan presiden, gubernur saja bagi saya kurang pantas," ujar pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu saat menghadiri pengukuhan dan sertijab pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Temanggung seperti dikutip dari Antara, Minggu 24 April 2016.

Pernyataa Amien itupun dibalas Ahok dengan menyebut Ketua Majelis Pertimbanga Partai PAN itu pikun. Sebab,  saat Ahok masih menjadi Bupati Belitung Timur, Amien sangat mendukungnya.

"Kamu ingatkan saja, mungkin dia sudah tua pikun. Amien Rais gimana yah, orang tua kita hargailah. Tapi saya ingatkan tahun 2006 akhir, waktu saya jadi bupati dia kasih saya penghargaan sebagai aktor demokrasi sesungguhnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin 25 April 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini