Sukses

Komisi X DPR: Bintan Bisa Jadi Bali Kedua di Indonesia

Dibandingkan Bali, untuk menata kawasan pariwisata Lagoi dan Trikora di Kabupaten Bintan ini jauh lebih mudah.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Tim Kunjungan Spesifik Komisi X DPR ke Provinsi Kepulauan Riau Sutan Adil Hendra menyatakan, Bintan bisa menjadi Bali kedua di Indonesia. Sebab destinasi wisata di Kabupaten Bintan memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa.

"Dibandingkan Bali, untuk menata kawasan pariwisata Lagoi dan Trikora di Kabupaten Bintan ini jauh lebih mudah. Dengan penduduk yang tidak terlalu ramai, destinasi dapat ditata dengan rapi," kata Sutan di sela-sela kunjungan ke beberapa resor yang menjadi primadona dan tujuan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat 22 April 2016.

Jika di Bali, menurut politisi dari Partai Gerindra ini, sudah padat dan susah ditata lagi. Tetapi di Bintan, peluang untuk mempercantik kawasan wisata masih cukup terbuka, bahkan bisa menjadi Bali kedua di Indonesia.

Potensi itu, lanjut dia, sangat terbuka. Bintan memiliki keunikan, alamnya yang cantik menawarkan sesuatu yang berbeda.

Di Lagoi, nuansa alam yang masih alami dengan hembusan angin sejuk merupakan daya tarik paling menarik untuk disambangi. Dan di Trikora, dia menambahkan, pulau-pulau karang yang menghiasi laut terlalu sayang untuk dilewatkan.

"Pokoknya, kalau panorama ini sudah mantap, tinggal menambah akses transportasi unggulan seperti bandara yang langsung terhubung ke Bintan, tak perlu lagi pakai transit lagi," kata Sutan.

Sutan yang juga Wakil Ketua Komisi X ini mengingatkan, ada satu catatan penting mengenai transportasi yang masih sulit untuk menjangkau Pulau Bintan. "Hal-hal inilah yang perlu pembenahan, dan kami mendorong pemerintah daerah untuk dapat menyampaikan kendala yang ada dalam kunjungan kerja komisi X ini," ucap dia.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang lebih lebih besar ke Bintan, menurut dia, perbaikan infrastruktur. Terutama akses transportasi mutlak gencar dilakukan.

"Di mana pun, akses, sekali akses, penting dalam menarik wisatawan. Kawasan boleh indah, tapi kalau minim akses, akan sulit mendatangkan lebih banyak wisman, sebab orang membutuhkan kemudahan berpergian," ujar dia.

Berbicara mengenai dunia pariwisata, dia menuturkan, ada tiga hal yang menjadi kunci utama. Pertama, destinasi wisata. Kedua, infrastruktur. Ketiga, industri pariwisata itu sendiri, dalam hal ini adalah sumber daya manusianya.

"Sumber daya manusia ini, bagaimana kita harapkan adanya pemandu wisata yang ramah, pelayanan yang juga ramah dan mencerminkan etika wilayah setempat," tukas politisi dari Partai Gerindra ini. 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini