Sukses

Ical: Parpol Bisa Dukung dan Awasi Pemerintah Jika...

Menurut Ical, saat ini negara-negara peserta ICAPP sedang menghadapi persoalan serius dalam berbagai hal.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical menilai acara International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) merupakan momentum tepat. Sebab menurut dia, 

"Ini dibutuhkan jawaban yang cerdas dan setiap negara butuh jawaban yang tegas untuk meningkatkan kualitas rakyat. Ini yang kita janjikan setiap pemilu yaitu sebagai mandat yang dapat menyejahterakan rakyat dan mengawasi pemerintahan," kata Ical dalam sambutannya di acara pembukaan ICAPP di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2016) malam.

Mantan Menko Kesra ini berujar, upaya meningkatkan kualitas rakyat mengalami kendala dari menurunnya komoditas dan adanya inflasi yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Selain itu terdapat masalah infrastruktur yang memperlambat usaha parpol dalam mengurangi kemiskinan.

 

"Permasalahan yang dihadapi semakin besar karena kita belum berhasil mengatasinya dan ada kemerosotan dalam lingkungan hidup dan masih sulit mengatasi bencana alam dan semakin meluasnya narkotika dan perdagangan manusia. Juga masalah menurunnya tingkat produktivitas dan daya saing dari masing-masing negara," ujar dia.

Selain itu, Ical mengatakan situasi keamanan internasional khususnya kawasan dengan ancaman terorisme mengurangi kerjasama dan keamanan yang sangat dibutuhkan negara-negara untuk membangun ekonomi. Ical mengingatkan parpol adalah untuk membangun ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan dengan terus memberantas korupsi untuk kebaikan rakyat.

"Kita juga harus mendorong, mendukung dan mengawasi pemerintah untuk bisa jawab berbagai tantangan ekonomi sosial dan keamanan hubungan internasional. Tugas itu bisa dilakukan sebaiknya apabila parpol terus introspeksi dan mau mengakui kelemahan dan kesalahan kita dalam menjalankan rekruitmen serta memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat," Ical menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.