Sukses

Mendagri: Agar Pilkada Lebih Adil, Calon Petahana Harus Mundur

Usulan itu, akan dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Pilkada DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo setuju dengan usulan Dewan Perwakilan Rakyat agar calon kepala daerah petahana mengundurkan diri dari jabatannya. Bukan hanya mengajukan cuti di masa kampanye.

Usulan itu, akan dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Pilkada DKI Jakarta. Hal ini, kata Tjahjo agar aturan itu lebih adil.

"Saya kira ini harus adil. Kalau TNI, Polri dan DPR serta DPRD harus berhenti, petahana juga harus berhenti. (Kalau masih bertahan) ini enggak fair," ujar Menteri Tjahjo di Jakarta, Jumat (22/4/2016).


Selain itu, kata Tjahjo, agar tak terjadi konflik kepentingan.

"Iya enggak ada konflik kepentingan. Ini juga ada usulan, agar TNI dan Polisi termasuk DPR dan DPRD hanya cuti," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Sekjen PDIP itu.

Meski demikian, keputusan tersebut belum disepakati semua pihak. Menurut Tjahjo, masih akan dilakukan pembicaraan dengan Komisi II DPR dan pihak pemerintah lain.

"Belum diputuskan. Kita masih masukan yang mana dulu sepakat. Yang mana pemerintah dan DPR setuju," tutup Tjahjo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.