Sukses

Pemutilasi Wanita Hamil di Tangerang Ditangkap di Surabaya

Dalam foto tersebut, tersangka pembunuh wanita hamil di Tangerang, Agus, memakai baju putih dengan tangan diborgol plastik.

Liputan6.com, Jakarta - Kusmayadi alias Agus, pria yang diduga membunuh dan memutilasi istri sirinya, Nur Astiyah atau Nuri (34), ditangkap polisi di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu 20 April 2016 malam. Keberadaan Agus diketahui aparat setelah ada warga yang memberi informasi melalui telepon (hotline).

Penangkapan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, khususnya Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) ini diabadikan dalam sebuah foto yang diunggah Direktur Reskrimum Kombes Krishna Murti di akun jejaring sosial Instagram.

"Dia (Agus) bilang sering lihat saya di TV 'Beruntung bisa foto bareng Pak KM sekarang', pshycho juga nih orang," tulis Krishna dalam akun @KRISHNAMURTI_91, Kamis (21/4/2016) pukul 02.00 dinihari.

Kinerja anak buah Krishna pun dipuji para pengikut Instagram. Salah satu netizen @handika.nugroho pun memberikan komentar, "Alhamdulillah, ketangkap tuh orang biadab."

Pada foto tersebut, Agus memakai baju putih dengan tangan diborgol plastik. Yang membuat netizen geram, mimik wajah Agus tak menyiratkan rasa bersalah. Ia malah berpose dua jari mengikuti gaya berfoto Krishna dan tersenyum ke arah kamera.

"Wow dari muka nggak ada rasa malu dan bersalah...Neraka menunggumu Agus," komentar @leoreza11.

Warga Jalan Haji Malik, Kampung Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan dengan penemuan mayat tak utuh di sebuah kamar kontrakan. Perempuan tersebut sedang hamil dan beberapa bagian tubuhnya ditemukan terpisah. Perempuan itu kemudian diketahui bernama Nur Astiyah atau Nuri.

Pembunuhan disertai mutilasi ini terungkap setelah seorang warga mencium bau tidak sedap dari kontrakan korban. Warga tersebut lalu melaporkan hal itu ke polisi, Rabu, 13 April 2016. Polisi menduga kuat pemutilasi adalah Agus alias Kusmayadi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini