Sukses


Pengganti Puan Maharani di MPR Dilantik

Usai pembacaan sumpah, Alfia menandatangani berita acara sumpah jabatan.

Liputan6.com, Jakarta - Alfia Reziani resmi dilantik menjadi anggota MPR dari Fraksi PDIP menggantikan Puan Maharani yang menjabat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Pelantikan Alfia dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan yang didampingi Wakilnya Oesman Sapta.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan bekerja sebaik-baiknya, seadil-adilnya, sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Bahwa saya, dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi dan golongan," ujar Alfia saat membacakan petikan sumpah janjinya sebagai Anggota MPR di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (20/4/2016).

"Bahwa saya akan memperjuangan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili demi kepentingan nasional bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuh dia.

Usai pembacaan sumpah, Alfia menandatangani berita acara sumpah jabatan. Alfia atau yang akrab disapa Alfi ini merupakan calon legislatif yang maju dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V, dapil yang sama dengan Puan. Dapil tersebut meliputi wilayah Sukoharjo, Solo, Boyolali, dan Klaten.

Alfia juga telah dilantik sebagai anggota DPR pada 17 Maret 2016.

Ketua MPR Zulkifli Hasan senang dengan dilantiknya Alfia Reziani. Sebab, pengganti Puan Maharani juga perempuan.

"Artinya tidak mengurangi jatah gender yang 30 persen. Selamat bertugas, kita di MPR ini sebagai rumah besar rakyat Indonesia banyak yang datang," ujar Zulkifli.

Dia menambahkan, banyak yang mengusulkan untuk mengubah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, namun ada juga yang mengatakan bahwa UUD yang ada sekarang sudah bagus, sehingga tidak perlu lagi diubah.

"Ada juga yang menyatakan Indonesia perlu sebuah haluan negara. Karena tanpa haluan negara, dikhawatirkan pembangunan negeri ini hanya menguntungkan sekelompok elite," ucap Zulkifli Hasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.