Sukses

Banjir Bandang, Ratusan Rumah di Sijunjung-Muara Enim Terendam

Puting beliung juga menerjang Desa Kerasian, Kecamatan Pulau Laut, Kota Baru, Kalimantan Selatan pada Sabtu kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang yang melanda Kota Muara Enim, Sumatera Selatan sejak Sabtu kemarin hingga hari ini menyebabkan ratusan rumah di beberapa kelurahan terendam banjir.

Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir bandang di Kota Muara Enim akibat Sungai Aur meluap.

"Ratusan rumah di Kelurahan Pasar II, Pasar III dan Air Lintang, Muaraenim, terendam banjir. BPBD Muara Enim masih melakukan pendataan dan penanganan darurat," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/4/2016).

Sutopo mengatakan, tidak ada korban jiwa, namun banjir menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.


Sementara di tempat lain, banjir bandang atau galodo juga menerjang Nagari Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada Sabtu malam kemarin.

"Banjir terjadi akibat curah hujan yang berintensitas tinggi, sehingga menyebabkan anak-anak sungai meluap. Empat rumah rusak berat dan puluhan rumah terdampak banjir," kata dia.

Menurut Sutopo, tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang yang membawa batu dan lumpur ini. BPBD Sijunjung telah membantu masyarakat membersihkan rumah dan melakukan penanganan darurat.

Di tempat lain, puting beliung menerjang Desa Kerasian, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan pada Sabtu kemarin 16 April pukul 14.30 WIB.

"Hujan disertai puting beliung menyebabkan tiga orang luka ringan, terkena bangunan roboh, dann 30 rumah rusak berat-sedang," pungkas Sutopo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini