Sukses

Top 3: Urusan Teluk Jakarta, Menteri Susi Sepihak dengan Ahok

Simak Top 3 News edisi Sabtu pagi, 16 April 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Susi Pudjiastuti menilai, sudah seharusnya baik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga Pemprov DKI Jakarta duduk bersama mencari solusi atas permasalahan ini. Mengingat reklamasi Teluk Jakarta bukanlah proyek main-main.

Selain itu, empat fakta tentang Imam Supriadi 'auditor' BPK penantang duel Ahok, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal News hingga Sabtu (16/4/2016) pagi.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News.

1. Menteri Susi: Urusan Teluk Jakarta, Kami Sepihak dengan Ahok

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan pers (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara terkait kisruh reklamasi teluk Jakarta. Selama ini dia melihat, selalu dibenturkan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, padahal keduanya sama-sama pemerintah.

"Untuk urusan reklamasi Teluk Jakarta, di sini katanya Pak Ahok tantang Menteri Susi tidak gitu lah. Kami sama-sama ada si satu pihak, Pak Ahok dan saya sama pemerintah, tidak ada saling tantang menantang," kata Susi di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).

Susi menilai, sudah seharusnya baik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga Pemprov DKI Jakarta duduk bersama mencari solusi atas permasalahan ini. Mengingat reklamasi Teluk Jakarta bukanlah proyek main-main.

"Kita semua ingin cari solusi supaya reklamasi Jakarta baik tujuannya, sangat ambisius dan baik. Tentu kalau berkoordinasi dengan baik akan menjaga lingkungan tidak terdegradasi, juga stake holder terjaga kepentingannya," kata dia.

Selengkapnya baca di sini...

2. Empat Fakta tentang Imam Supriadi 'Auditor' BPK Penantang Duel Ahok

Seorang bernama Imam Supriadi mengaku sebagai auditor BPK merekam video menantang Gubernur DKI Jakarta Ahok untuk berduel sampai mampus.

Dalam sebuah rekaman video, seorang yang mengaku auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Imam Supriadi menantang Ahok. Bahkan ia siap berduel hingga titik darah penghabisan.

Video berdurasi 5 menit 30 detik itu menggambarkan Imam yang mengumpat Ahok dengan kata-kata kasar dan rasis. Imam juga mengenakan kaus kerah bertuliskan BPK-RI serta topi bertuliskan yang sama.

"Ahok, Anda sudah kenal saya pada waktu saya datang ke ruangan Anda berdua. Siapa pun Anda maki-maki, siapa pun Anda tantang, terakhir Anda menantang Ketua Badan Periksa Keuangan. Itu atasan saya," ujar Imam dalam rekaman video yang didapat Liputan6.com, Jumat (15/4/2016).

Imam lalu meminta gubernur bernama asli Basuki Tjahaja Purnama itu tidak menantang Ketua BPK Harry Azhar Azis. "Tapi tantanglah saya, Ahok," kata dia.

"Siapkan diri Anda di Bundaran HI. Saya tantang Anda duel sampai mampus," ucap Imam dengan nada keras.

Atas tantangan itu, Ahok mengaku enggan membicarakan hal tersebut. Namun begitu ia juga meladeninya lantaran bukan seorang pengecut.

"Saya enggak mau ngomong itu (BPK) lagi. Enggak usah ngomong itu lagi, enggak usah. (Tapi) Saya bukan orang yang pengecut," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Lantas siapakan sosok Imam Supriadi. Setidaknya ada 4 fakta yang dapat mengungkapkan sosok sang 'auditor' tersebut. Apa saja?

Selengkapnya baca di sini...

3. Kisruh Sumber Waras dan Duel Maut untuk Ahok

Staf SDM BPK Imam Supriadi (kanan) di kantor Gubernur DKI Jakarta Ahok. (Facebook)

Perang terbuka antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras belum ada tanda mereda.

Di tengah panasnya polemik tersebut, tiba-tiba seorang pria mengaku sebagai auditor BPK merekam video menantang Gubernur DKI Jakarta Ahok untuk berduel. Pria bernama Imam Supriadi itu bahkan mengumpat Ahok dengan kata-kata kasar dan rasis.

Dalam video berdurasi 5 menit 30 detik itu, Imam mengenakan kaus kerah bertuliskan BPK-RI. Ia juga mengenakan topi hitam bertuliskan BPK-RI.

"Ahok, Anda sudah kenal saya pada waktu saya datang ke ruangan Anda berdua. Siapa pun Anda maki-maki, siapa pun Anda tantang, terakhir Anda menantang Ketua Badan Pemeriksa Keuangan. Itu atasan saya," ujar Imam dalam rekaman video yang didapat Liputan6.com, Jumat 15 April 2016.

Selengkapnya baca di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini