Jokowi Lantik Mantan Komandan Prabowo Jadi Gubernur Lemhanas

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen (Purn) Agus Widjojo sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Negara Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta siang ini. Agus menggantikan Budi Susilo Supandji yang telah habis masa jabatannya.
‎
Sebelum acara pengambilan sumpah, terlebih dahulu dibacakan Surat Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Gubernur Lemhanas oleh pejabat di Kementerian Sekretaris Negara. ‎
‎
‎Setelah Keppres dibacakan, Jokowi kemudian mengambil sumpah Agus Widjodjo yang disaksikan puluhan tamu undangan yang hadir. "Apakah sudah bersedia untuk diambil sumpahnya?" tanya Jokowi.

"Bersedia..," jawab Agus. ‎
‎
Dalam sumpahnya, Agus m‎enyatakan siap menjalankan tugas sebagai Gubernur Lemhanas dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, sebagai pejabat tinggi negara, dia bersumpah akan menolak berbagai macam pemberian.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya," ucap Agus mengikuti sumpah yang disampaikan Jokowi.

Setelah prosesi pembacaan sumpah dan pelantikan selesai dilakukan, selanjutnya Jokowi dan mantan atasan Prabowo Subianto saat menjadi Danjen Kopassus itu menandatangani berita acara yang disaksikan oleh para menteri Kabinet Kerja dan peserta lainnya.

Dalam upacara pelantikan yang dimulai pukul 15.00 WIB, hadir para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, para pimpinan DPR, DPD, dan MPR serta para perwira tinggi di jajaran TNI maupun Polri.

Setelah proses pelantikan usai, Jokowi, dan para tamu yang hadir selanjutnya secara bergantian memberikan ucapan selamat kepada Agus.
‎
Selama karirnya, Agus merupakan Komandan Sekolah Staf Angkatan Darat (KASAD) dan Kepala Staf Teritorial. Sebelum pensiun pada tahun 2003, ia merupakan wakil ketua MPR Republik Indonesia.
‎
Agus Widjojo merupakan lulusan dari Akademi Militer tahun‎ 1970,‎ selama pengangkatannya sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI), sebuah wadah pemikir TNI, dia bertanggung jawab untuk restrukturisasi doktrin politik dan keamanan TNI. ‎