Sukses

Beri Pengarahan Zero Narkoba, Menteri Yasonna Tegur 2 Kakanwil

Sebab, sang kepala kanwil menyebut akan menggeledah lapas dalam upaya zero narkoba pada Senin malam.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar teleconference dengan seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia. Dia menanyakan lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) mana saja yang akan dijadikan proyek percontohan pemberantasan narkoba dan handphone dalam penjara di masing-masing wilayah.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, sebagai wujud zero tolerance, kementeriannya telah melakukan banyak upaya, mulai rapat kerja hingga sidak ke lapas untuk menekan peredaran narkoba, kepemilikan handphone, senjata tajam, dan lainnya.

"Kita sidak dengan BNN dan polisi di berbagai daerah. Kita lakukan 704 sidak atau operasi di Indonesia, tapi masih saja temukan hp, drugs di beberapa tempat. Tapi ada juga 101 tempat zero hp dan narkoba," ujar Yasonna di Kemenkumham, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Dia mengingatkan, perlu langkah pencegahan dan represif agar peredaran narkoba dan kepemilikan handpone di lapas dan rutan bisa dihilangkan.

"Itu agar narkoba dan hp, tidak lagi kita temukan lagi di lapas dan rutan. Makanya kita minta Kanwil tentukan pilot project, walaupun harusnya sudah semua lapas dan rutan," kata politikus PDIP itu.

Yasonna memberikan waktu enam bulan untuk proyek percontohan tersebut. Kemudian akan dievaluasi tiap bulannya untuk melihat hasil pengembangannya.

Menteri Yasonna menggelar teleconference dengan kepala kantor wilayah di seluruh Indonesia (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Usai diberikan pengarahan, para kepala kantor wilayah (Kakanwil) diberikan kesempatan untuk menyampaikan mana saja lapas atau rutan mana yang akan dijadikan proyek percontohan.

Kepala Kanwil Aceh menyebut, ada dua lapas dan satu rutan yang akan menjadi prioritasnya. Salah satunya rutan Bajo. Dia kemudian ditegur Yassona.

"Jangan kamu pilih lapas di kampung, enggak ada orang," kata Yasonna.

Bukan hanya itu, Kakanwil Aceh pun mengungkapkan rencana penggeledahan lapas pada Malam Senin atau dua hari yang akan datang. Hal ini pun membuat Yasonna kembali menegurnya.

"Kalau kau mau geledah, jangan dikasih tahu waktu dan tempatnya," ucap Yasonna.

Dia juga menegur Kakanwil Palembang. Sebab, sang kepala kanwil menyebut akan menggeledah lapas dalam upaya zero narkoba pada Senin malam.

"Kamu itu jangan dikasih tahu. Sekarang ubah waktu dan tempatnya," kata Yasonna sambil geleng-geleng kepalanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.