Sukses

Kepala BNPT: Santoso Masih di Daerah Napu

Kepala BNPT Tito Karnavian optimistis Santoso dapat tertangkap.

Liputan6.com, Jakarta - Operasi pengejaran kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan gembong teroris Santoso terus dilakukan. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut posisi Santoso dan kawan-kawan semakin terdesak.

Kepala BNPT Tito Karnavian mengaku berhasil mendeteksi keberadaan salah satu orang paling dicari di Tanah Air ini.

"Santoso masih di daerah Napu," ucap Tito yang pernah menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror itu singkat di kantor CDCC Menteng Jakarta, Selasa (13/4/2016).

Dia meyakini operasi tersebut bisa segera tuntas dan Santoso dapat tertangkap. Terlebih, lanjut dia, pengikut Santoso semakin sedikit.

"Dia sudah terpecah kelompoknya," sambung Tito.

Pada akhir Maret 2016, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kombes Leo Bona Lubis mengatakan polisi telah melakukan penyekatan atau pengepungan di sejumlah titik. Antara lain di sekitar tempat persembunyian Santoso, Gunung Biru, Kabupaten Poso Pesisir.

"Artinya, kami ikuti permainnya untuk menangkap. Kami menunggu Santoso sampai keluar (tempat persembunyian)," kata Leo saat dihubungi di Jakarta, Kamis 31 Maret 2016.

Terkait jumlah anggota kelompok Santoso, Leo mengungkapkan, masih tersisa puluhan orang. Beberapa di antaranya merupakan suku Uighur.

"Kurang lebih 29 tapi kita tidak punya data persis. Perkiraan kita cuma suku Uighur masih ada 2 orang," tambah Leo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini