Sukses

VIDEO: Kampung Luar Batang Penyimpan Sejarah Indonesia

Museum Bahari menyimpan lebih dari seratus replika perahu dan 20 perahu asli yang didatangkan dari berbagai daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, sebenarnya menyimpan pesona sejarah Indonesia. Sebut saja Museum Bahari yang letaknya tepat di seberang pelabuhan Sunda Kelapa dan Masjid Keramat Luar Batang yang tak pernah sepi dikunjungi wisatawan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang, Rabu (13/4/2016), Museum Bahari menyimpan sejarah kelautan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya, Menara Syahbandar yang dulunya berfungsi memantau kapal-kapal yang keluar masuk Kota Batavia di Pelabuhan Sunda Kelapa sekaligus kantor pemungut pajak.

Bangunan ini dibangun pada abad ke-18 dan dulunya dijadikan gudang rempah-rempah. Kini gudang itu sudah berubah menjadi Museum Bahari. Di sini kita bisa melihat lebih dari seratus replika perahu dan 20 perahu asli yang didatangkan dari berbagai daerah.

Paling jauh, perahu Cadik Irian dengan ukiran khas yang melambangkan kegagahannya saat mengarungi lautan luas Papua. Selain itu, kita bisa melihat perahu Cadik Nusantara dan Arnyacala.

Di kawasan ini juga terdapat Masjid Keramat Luar Batang yang menjadi salah satu tujuan wisata religi. Peziarah dari berbagai pelosok Tanah Air hingga kini masih banyak berdatangan ke makam Habib Husein bin Abu Bakar bin Abdillah Al'aydrus yang wafat pada 1756.

Dulunya, kawasan luar batang terhubung langsung dengan pelabuhan Sunda Kelapa melalui laut hingga bisa diakses menggunakan kapal. Di seberang Museum Bahari dulunya terdapat pulau kecil yang dikenal dengan nama Aquarium.

Namun seiring berjalannya waktu, timbunan tanah membuat laut yang memisahkan Museum Bahari dengan kawasan Aquarium menjadi satu hingga kemudian dipadati bangunan liar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.