Sukses

Top 3: Ahok Sebut BPK Ngawur Soal Pembelian Lahan RS Sumber Waras

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.

Saat sempat memberikan keterangan terkait audit investigatif pembelian lahan untuk pembangunan RS Sumber Waras Badan yang dibawa oleh Pemeriksa Keuangan (BPK), Ahok mengatakan audit investigatif yang dilakukan BPK itu ngawur. 

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, sepanjang Selasa sore (12/4/2016) ini.

Selain berita tersebut, pengakuan Ahok yang menampik kabar bahwa dirinya tidak pernah datang ke wilayah yang ditertibkan dan soal janji politikus Partai Gerindra Habiburokhman yang berniat terjun dari Monas bila TemanAhok berhasil mengumpulkan setengah juta dukungan juga tak kalah populernya.

Berikut berita populer dan terpopuler selengkapnya, yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Penuhi Panggilan KPK soal RS Sumber Waras, Ahok Sebut BPK Ngaco

Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4). Ahok memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Gubernur DKI Jakarta Ahok memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan diperiksa soal dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras.

Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.30 WIB. Eks Bupati Belitung Timur itu tiba‎ dengan mobil Toyota Land Cruiser berpelat B 1966 RFR.

Ahok sempat memberikan keterangan.‎ Dia mengatakan datang membawa dokumen yang persis sama seperti yang dibawa untuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat melakukan audit investigatif terkait pembelian lahan untuk pembangunan RS Sumber Waras.

Menurut dia, audit investigatif yang dilakukan BPK itu ngawur. "Makanya itu kan audit BPK, dan KPK sudah pernah audit investigasi ya kan? Sekarang saya pengen tahu KPK mau nanya apa. Orang jelas, BPK-nya ngaco begitu kok," ucap Ahok.

Selengkapnya...

2. Ahok: Kamu Pikir Saya Tidak Pernah ke Pasar Ikan?

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberi sambutan pada peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Pejagalan, Jakarta, Rabu (6/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan dirinya tak perlu menengok warga Pasar Ikan Penjaringan.

Ia mengaku sebelum mengeluarkan kebijakan penggusuran, pihaknya sudah melakukan survei terlebih dahulu. Ia juga menampik kabar yang menyebut bahwa dirinya tidak pernah datang ke wilayah yang akan ditertibkan.

"Sebelumnya kamu kira saya enggak pernah datang? Aku naik perahu jalan sampai dalam. Kamu kira aku gak pernah masuk ke semua daerah penggusuran, jalan kaki ke dalam?" ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.  

Ahok juga mengaku mempunyai tim yang ditugaskan untuk mengamati dinamika yang terjadi di tiap kawasan ilegal yang akan ditertibkan. 

Selengkapnya...

 3. Kata TemanAhok soal Politikus Gerindra Bakal Loncat dari Monas

Posko TemanAhok di Mal Senayan City (Liputan6.com/ Luqman Rimadi)

Bukan tanpa rintangan TemanAhok berhasil mengumpulkan setengah juta dukungan dalam kurun waktu sebulan untuk mengusung pasangan Ahok-Heru maju, pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

Mereka kerap memperoleh suara-suara sumbang, yang meragukan kemampuan mereka mengumpulkan dukungan sebanyak itu. Salah satunya datang dari cuitan politikus Partai Gerindra Habiburokhman, lewat akun Twitter-nya.

Isi akun di Twitter-nya mengatakan ia bakal loncat dari puncak Tugu Monumen Nasional (Monas), jika foto kopi KTP yang dikumpulkan TemanAhok berhasil ‎mendorong Ahok-Heru maju melalui jalur perorangan.

Setelah berhasil mengumpulkan dukungan bagi Ahok dan pasangannya, Juru bicara TemanAhok Amalia Ayuningtyas enggan menagih janji Habiburokhman terkait niatnya terjun dari Monas. 

Selengkapnya...

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.