Sukses

Ribuan Santri Ramaikan Babak Penyisihan Musabakoh Kitab Kuning

Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresisasi semua pihak terkait acara ini.

Liputan6.com, Jakarta - Babak penyisihan Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diselenggarakan sejak 2 April sampai 9 April 2016, berlangsung sukses. Karena itu, pihak penyelenggara mengapresiasi semua pihak terkait.

"Tanpa dukungan para kiai, ulama, dan para santri, acara Musabaqoh Kitab Kuning tidak akan bisa berjalan dengan sukses," kata Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Cucun Ahmad Syamsurijal, Jakarta, Senin (11/4/2016).

"Karenanya, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara tersebut," sambung dia.

Cucun menuturkan, babak penyisihan musabaqoh atau perlombaan pembacaan kitab kuning diikuti 1.500 peserta, yang berasal dari perwakilan berbagai pondok pesantren.

Tidak kurang dari 5.000 santri berpartisipasi dalam meramaikan acara babak penyisihan Musbaqoh Kitab Kuning, yang digelar di pondok-pondok pesantren.


"Babak penyisihan juga telah dilaksanakan dengan lancar dan sukses sekalipun ada beberapa peserta yang kita diskualifikasi kepesertaannya, baik karena usia atau pun karena statusnya pendaftar yang tidak lagi menjadi santri," kata dia.

"Itu semua membuktikan besarnya animo para santri dan kalangan pondok pesantren untuk mensukseskan acara ini" imbuh Cucun.

Sekretaris Fraksi PKB di DPR ini menjelaskan,‎ babak final dan grand final akan dilaksanakan di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB pada 12 dan 13 April 2016. Bertindak sebagai dewan juri dari Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).‎

Anggota Komisi IV DPR ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum DPP PKB, yang telah mendukung kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada Ketua Umum DPP PKB Pak Muhaimin Iskandar, yang telah men-support kegiatan Musabaqoh Kitab Kuning ini," pungkas Cucun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.