Sukses

Gubernur Kepri Meninggal Sebelum Sempat Bertemu Jokowi

Sebelum meninggal, Sani tengah berkemas menuju Istana Negara, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Penyebab meninggalnya Gubernur Kepulauan Riau M Sani masih belum diketahui. Pihak Rumah Sakit Abdi Waluyo enggan mengungkapnya.

"Sama pak wakil gubernur saja," ujar dokter jantung RS Abdi Waluyo yang menangani M Sani, Sutrisno di Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Sementara itu Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga enggan membeberkan hal tersebut. Menurut Nurdin, sebelum meninggal, Sani tengah berkemas menuju Istana Negara, Jakarta. Saat itu, menurut dia, sang gubernur tak sakit, hanya kelelahan.

"Sebenarnya dalam kondisi beliau capek beliau mau mengikuti rapat pemerintahan bersama Bapak Presiden di Istana Negara. Dan menurut keluarga beliau sudah siap berpakaian, mungkin karena kelelahan membatalkan kehadirannya," jelas Nurdin

Dia mengaku tak merasakan ada tanda-tanda aneh sebelum rekannya itu meninggal dunia. Namun sebelum berpulang, Sani sering memanggilnya untuk berbincang dan bertukar pikiran.

"Belakangan ini saya selalu dipanggil beliau untuk bagaimana bekerja dengan ikhlas, untuk mendapat mengemban amanah ketika mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kita jalan terus dengan kondisi yang ada," tutur Nurdin.

Dari keterangan Nurdin, jenazah akan langsung diterbangkan malam ini ke Kepulauan Riau (Kepri). Sementara untuk pemakamannya direncanakan digelar pada Sabtu 9 April 2016.

"Kita bawa ke Tanjungpinang. Kesepakatan keluarga Insya Allah besok setelah zuhur. Pemakaman di mana nanti kami berkoordinasi dengan pihak keluarga," ucap Nurdin.

Nurdin mengaku terkejut, sehari sebelumnya ia masih bercengkrama dengan Sani. "Kemarin beliau masih bisa bicara masih bercanda bersama saya. Kami warga Kepri sangat merasa kehilangan," ujar Nurdin.

Pantauan Liputan6.com di RS Abdi Waluyo, jenazah Gubernur Kepri itu dibawa memakai peti kayu putih dengan ambulans yang bertuliskan "On The Way To Heaven". Jenazah diangkut dari RS Abdi Waluyo pada pukul 18.18 WIB dan langsung diterbangkan ke Tanjungpinang melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.