Sukses

Incar Jadi Wakil, Ahmad Dhani Rayu Ganjar Maju Pilkada DKI

Ahmad Dhani merayu Ganjar Pranowo maju Pilkada DKI melalui pesan singkat.

Liputan6.com, Semarang - Musisi kondang Ahmad Dhani rupanya pernah merayu Ganjar Pranowo agar mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pentolan manajemen Republik Cinta itu merayu Gubernur Jawa Tengah itu melalui pesan singkat.

"Bagaimana Mas Ganjar? Jadi maju Pilgub DKI?" ucap Ganjar menirukan SMS yang dikirim Ahmad Dhani di Semarang, Kamis (7/4/2016).

Namun, Ganjar langsung menolak. "Saya jawab, enggak lah," lanjut dia.

Tak sampai di situ, suami Mulan Jameela itu terus membujuk Ganjar agar mau menantang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di kontestasi Pilkada DKI Jakarta. Bahkan, Dhani menawarkan diri menjadi wakilnya jika Ganjar bersedia.

"Dia (Ahmad Dhani) bilang gini, kalau njenengan maju, saya siap jadi wakilnya. Tapi lagi-lagi saya jawab, enggak lah," ujar Ganjar.

Beberapa waktu lalu, Ahmad Dhani mengaku dirinya didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju Pilkada DKI Jakarta. Namun, PKB tak mau buru-buru untuk memutuskan siapa yang bakal jadi calon gubernur.

Sejauh ini PKB masih melihat tren elektabilitas musisi senior itu. PKB juga belum menunjuk langsung siapa sosok yang akan berdampingan dengan Dhani.

"‎Dhani kita support menjadi Gubernur DKI. Soal cagub atau cawagub itu nanti, kita lihat komposisinya, lihat elektabilitasnya nantilah," kata politikus PKB sekaligus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Djafar, pada kesempatan sama.

‎Sejauh ini, kata Marwan, elektabilitas Dhani berdasarkan survei yang dilakukan internal partai cukup baik, bahkan cenderung meningkat. Kendati, pihaknya belum bisa menyatakan sikap resminya terkait pengusungan Dhani pada Pilkada DKI 2017.

"Sejauh ini Dhani trennya cenderung naik. Masih ada setahun, masih panjang ini. Jangan diburu-buru. Intinya tergantung situasi politik nanti. Kita ukur elektabilitasnya seperti apa," tandas Marwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.