Sukses

Tancap Gas Kejar Penjambret, Driver GoJek Ini Dipuji Penumpangnya

Sikap tak menyerah Rendi pun berbuah. Ketika lelah berputar-putar, sang pelaku terlihat saat berada di kawasan Pejompongan.

Liputan6.com, Jakarta - Cerita tentang keberanian pengemudi GoJek kembali mengundang decak kagum. Tanpa diminta, seorang pengemudi GoJek menantang maut menangkap kawanan jambret yang merampas barang milik penumpangnya.

Adalah Lia Mulyanti, warga Grogol, Jakarta Barat, yang menceritakan keberanian sang pengemudi di laman Facebook miliknya. Aksi kebut-kebutan sang pengemudi yang memboncengi Lia untuk mengejar pelaku kriminal tak ubahnya film aksi di layar lebar.

Cerita berawal pada Kamis, 31 Maret 2016. Lia mengaku malam itu dia harus kerja lembur di kantornya di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 19.30 WIB, dia memesan GoJek untuk mengantarkan pulang ke kawasan Grogol.

Perjalanan Lia sebenarnya cukup menyenangkan. Diselingi obrolan seadanya, sepeda motor yang ditumpangi melalui Jalan Sudirman hingga memasuki kawasan pemakaman Karet. Ketika itulah masalah mulai muncul.

"Pas di depan pemakaman sebelum flyover, tas saya yang saya pangku dijambret dua orang menggunakan motor Satria. Seketika saya gelagapan dan hanya menunjuk ke arah mereka," tutur Lia.

Sang pengemudi yang bernama Rendi rupanya lebih cepat tanggap. Dia berteriak menyebut 'jambret' dan menekan gas lebih kencang mengejar pelaku. Lia yang kemudian ikut berteriak ternyata tak kunjung mengundang tanggapan pengguna jalan lainnya hingga mereka memasuki kawasan Tanah Abang.

Tak Mau Menyerah

Pengejaran berlanjut oleh Rendi dan Lia ketika pelaku dengan motornya putar balik ke Cideng dan menerobos lampu merah hingga ke arah Harmoni dan berbelok ke arah Senen.

"Saya sedikit hopeless, begitu juga dengan driver GoJek-nya. Namun driver GoJek-nya seperti tak mau menyerah," ujar Lia.

 

Sikap tak menyerah Rendi pun berbuah. Ketika lelah berputar-putar, sang pelaku terlihat saat berada di kawasan Pejompongan. Rendi pun semakin kuat menekan gas hingga akhirnya bisa memegang jaket pelaku yang diboncengi. Namun, pelaku tak juga menyerah dan juga semakin mempercepat laju motornya.

"Entah apa yang ada di pikiran driver GoJek itu, dia langsung menabrakkan motornya ke motor pelaku sampai terjatuh. Pelaku kemudian lari kocar-kacir meninggalkan motor dan tas saya yang mereka jambret," tutur Lia.

Ketika itulah banyak orang mulai berkerumun dengan perasaan ingin tahu. Salah seorang pelaku kemudian akhirnya tertangkap oleh warga.

Pujian untuk Rendi

Saat itu, Rendi menawarkan untuk melanjutkan perjalanan. Namun, karena ban dalam motornya pecah, Lia dan Rendi mampir dulu ke tempat tambal ban untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke wilayah Grogol.

"Dia sudah jadi driver GoJek heroik buat saya. Saya sama sekali tidak meminta dia untuk mengejar, namun dia mengejar tanpa bertanya maupun mengurangi gas motornya, juga tidak berkomentar meskipun saya berisik karena panik. Menabrakkan motornya ke motor pelaku dan tidak sedikit pun mengeluh waktu ban dalam motornya harus diganti. Bahkan, masih mau mengantar saya ke tujuan," cerita Lia.

Kekaguman Lia bertambah karena sebelum berpisah sang pengemudi masih sempat menanyakan kondisi Lia setelah kejadian itu serta meminta untuk terus berhati-hati.

"Mungkin akan terlihat berlebihan memuji driver tersebut, tapi buat saya, saya sangat berterima kasih, terima kasih Pak Rendi," tutur Lia.

Di akhir ceritanya, tak lupa Lia berpesan pada rekan-rekan wanitanya yang kerap menggunakan sepeda motor untuk sarana transportasi. Ada baiknya tas jangan ditaruh di tengah.

"Belajar dari pengalaman saya, ganti tasnya jadi selempang atau gemblok biar aman," saran Lia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.