Sukses

VIDEO: Listrik Padam Ganggu Pelaksanaan UN di Sejumlah Daerah

Hari pertama Ujian Nasional tingkat SMA diwarnai gangguan listrik yang tiba-tiba padam saat UN berlangsung.

Liputan6.com, Tanjung Redeb - Puluhan siswa kelas 3 SMA Negeri Tanjung Redeb, Kalimantan Timur, Senin pagi, tidak masuk ruang ujian. Padahal, jadwal Ujian Nasional (UN) sudah mulai.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (4/4/2016), mereka berada di luar ruang ujian karena listrik tiba-tiba padam.

Wakil Bupati Berau yang tengah meninjau pelaksanaan UN juga kecewa. Ia menilai PLN tidak peduli dengan UN, sehingga tidak segera mengantisipasi jika ada gardu yang bermasalah. Akibatnya, karena tidak ada genset, ujian baru dimulai setelah listrik menyala. 

Sementara itu, sejumlah petugas PLN dan pihak SMA Al Azhar Kota Palu, Sulawesi Tengah sempat kelabakan, Senin pagi. Sebab, saat UN tengah berlangsung listrik tiba-tiba padam.

Meski memiliki genset, namun pergantian pasokan listrik tidak bisa secara langsung. Puluhan siswa yang tengah menjawab soal ujian pun terpaksa berhenti, menunggu aliran listrik melalui genset dapat kembali menghidupkan komputer.

Pihak kepala sekolah mengaku kecewa. Sebab, sebelumnya pihak PLN sudah datang ke sekolah dan menjamin pasokan listrik aman.

Pelaksanaan ujian yang tertunda gara-gara listrik padam patut disayangkan. Selain mengganggu jadwal, juga mengganggu konsentrasi siswa.

Selain itu, lain pula nasib siswa SMA Negeri 10 Kota Bogor. Saat menjawab soal ujian, komputer tiba-tiba mati dan keluar dari sistem. Akibatnya ujian terhenti seketika.

Sejumlah siswa terlihat kecewa karena konsentrasi mereka terganggu. Setelah ditelusuri ternyata jaringan internet mengalami gangguan sehingga perlu waktu untuk memperbaiki.

Sementara di Mamuju Utara, Sulawesi Barat sejumlah siswa SMA Negeri 1 Pasangkayu harus berlari-lari menuju ruang kelas, Senin pagi. Mereka terlambat datang pada hari pertama pelaksanaan UN yang digelar serentak itu.

Beruntung puluhan siswa yang datang terlambat itu tetap dibiarkan masuk ruang kelas karena ujian belum dimulai. Meski terlambat beberapa menit mereka tetap diingatkan untuk tidak terlambat pada UN hari berikutnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.