Sukses

PAN: Bangun Kilang Gas di Darat, Jokowi Penuhi Harapan Rakyat

Zulkifli Hasan mendengar aspirasi dan keinginan rakyat Maluku supaya pemerintah membangun kilang LNG di darat.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah memutuskan pembangunan kilang gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) Blok Masela dilakukan di darat alias onshore. Bagi Partai Amanat Nasional (PAN), keputusan Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu sudah tepat.

PAN mengacungi jempol, sebab beberapa waktu lalu segilintir pihak menginginkan pembangunan kilang LNG di Blok Masela tersebut dilakukan di lepas pantai atau offshore.

‎"Saya apresiasi kepada presiden," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II PAN, Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu 27 Maret 2016.

Zulkifli mengatakan, bulan lalu dia melakukan kunjungan kerja ke Maluku. Di sana, dia mendengar aspirasi dan keinginan rakyat Maluku supaya pemerintah membangun kilang LNG di darat.

Hal itu sesuai dengan alasan yang disampaikan Jokowi, bahwa jika LNG dibangun di darat maka akan membuka lebar-lebar pintu lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sebaliknya, jika LNG dibangun di lepas pantai, maka pintu pekerjaan itu terbuka ‎sangat kecil.

"Alhamdulilah presiden kita sungguh memperhatikan rakyat Maluku dengan memutuskan akan bangun di darat. Presiden sudah penuhi harapan rakyat Maluku. Saya bersyukur," ucap Ketua MPR ini.

Terkait dengan kekhawatiran Shell akan 'cabut' dari pengelolaan, Zulkifli percaya‎ itu tidak akan terjadi. Seharusnya, sebagai bangsa dan negara besar, Indonesia tak perlu takut dengan masalah Shell tersebut.

"Sumber daya alam itu kan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dengan diadakan di darat itu bisa menimbulkan efek ekonomi yang luar biasa. Kalau di laut, bayangkan akan sangat merugikan rakyat Maluku. Kita negara besar. Jangan mau diatur-atur sama asing," ucap Zulkifli Hasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.