Sukses

Top 3: Nasihat dari Hanura Agar Ahmad Dhani Fokus di Musik

Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Suding menyebut pentolan grup band Dewa 19 itu tak paham dengan politik.

Liputan6.com, Jakarta - Musisi Ahmad Dhani menyebut parpol pendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai penjilat. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Suding menyebut pentolan grup band Dewa 19 itu tak paham dengan politik. Bahkan, Dhani disarankan untuk fokus di musik saja. Kabar ini menjadi berita paling populer sepanjang Minggu ini.

Disusul oleh berita Today in History tentang runtuhnya kilang minyak di tengah laut 36 tahun silam yang menewaskan 123 orang. Demikian pula dengan berita guyonan Presiden Jokowi saat memperingati hari lahir Muslimat NU di Malang, Jawa Timur.

Top 3 News Selengkapnya:

1. Hanura: Tak Paham Politik, Ahmad Dhani Baiknya Fokus di Musik

Musisi yang juga disebut-sebut sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani, mengkritik partai politik pendukung bakal calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dia mengatakan, parpol pendukung Ahok sebagai penjilat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Suding justru menyebut pentolan grup band Dewa 19 itu tak paham dengan politik, yang dalam praktiknya juga harus mengedepankan etika.

"Saya kira tidak perlu lah kita komentari orang yang tidak paham masalah politik. Saya kira politik itu kan kadang harus mengedepankan masalah etika," kata Suding di Kantor DPP Partai Hanura, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).

Selengkapnya...

2. 27-3-1980: Kilang Minyak Tengah Laut Runtuh, 123 Orang Tewas

Kilang minyak tengah laut runtuh (BBC)

Peristiwa ini bisa menjadi peringatan khusus bagi pihak-pihak yang bekerja di kilang minyak untuk lebih hati-hati dan benar-benar memasang standar keamanan ekstra. Jika tidak, seperti ini akibatnya.

Pada 27 Maret 1980, kilang minyak di tengah Laut Utara hancur, ambruk, runtuh, pada pukul 18.30 waktu setempat, setelah diamuk ombak besar. Demikian seperti dimuat BBC on This Day.

Kejadian ini mengejutkan para karyawan kilang minyak yang sedang bekerja. Banyak dari mereka yang terhempas, terjepit, dan ikut bersama runtuhan akibat terjangan gelombang tersebut.

Tercatat ada 123 orang yang dinyatakan tewas. Sementara, sejumlah pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan perahu sekoci darurat. Tak sedikit dari mereka yang juga hilang.

Selengkapnya...

3. Guyon Jokowi Takut Dimarahi Menteri Khofifah

Presiden Jokowi menghadiri hari lahir Muslimat NU di Malang, Jawa Timur (Biro Pers Setpres)

Presiden Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan hari lahir ke-70 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur. Di awal sambutannya, Jokowi lebih dulu meluruskan informasi yang beredar di kalangan warga NU, yang menyebutkan dia tidak mau hadir dalam acara tersebut.

"Saya tahu, kemarin beredar kabar bahwa saya tidak hadir di sini. Benar nggak (tidak hadir)? Mana berani Presiden sama Muslimat NU. Dimarahi sama Ibu Khofifah (Ketua Umum Muslimat NU dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa) nanti," ujar Jokowi disambut tepuk tangan riuh ribuan ibu-ibu dari Muslimat NU yang memenuhi lebih dari separuh isi stadion tersebut.

Sebelum menyampaikan arahan dan isi sambutan resminya, Jokowi juga meminta agar ibu-ibu Muslimat NU yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, tidak lupa membeli buah tangan atau berbelanja berbagai produk-produk buatan Malang dan Jawa Timur untuk dibawa pulang ke daerah masing-masing.

Selengkapnya...
2468318

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.