Wakil Ketua MPR: Pemerintah Harus Terus Minta Tambah Kuota Haji

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah terus mengusahakan penambahan kuota haji Indonesia.

"Intinya harus diusahakan secara maksimal. Kalau sampai gagal, maka Menteri Agama juga harus memberikan penjelasan yang rasional kepada masyarakat. Apalagi, saat ini sebagian tempat ibadah haji itu sudah selesai diperlebar," kata Hidayat seperti dikutip dari Antara, Sabtu 26 Maret 2016.

Hidayat meminta Menteri Agama berusaha lebih keras lagi dalam meminta penambahan jatah kuota bagi jemaah haji Indonesia, apalagi Menteri Agama pernah berjanji meningkatkan kuota haji.

Menyangkut ancaman musibah yang terus mengintai jamaah haji, Hidayat meminta jemaah haji istikamah dan berhati-hati menjalankan ibadah.

"Tidak boleh takut. Di mana pun musibah bisa terjadi. Di pesawat sampai di hotel sekalipun. Yang penting selalu berhati-hati, dan jaga kondisi aman. Serta terus mengikuti ketentuan yang sudah dibuat negara", kata Hidayat.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim menyatakan, kuota jemaah haji Indonesia masih sama seperti tahun lalu, yakni 168 ribu jamaah.

"Sama saja seperti tahun lalu, 168 ribu. Belum ada penambahan," ungka Lukman, Rabu 16 Maret lalu.

Permintaan kuota tambahan sebesar 10 ribu jemaah yang diajukan Presiden Jokowi, belum dipenuhi pada tahun ini. Meski begitu, Lukman mengaku, permintaan tersebut masih dalam pertimbangan pemerintahan Arab Saudi.

"Mereka menyampaikan, kalau kuota permintaan Indonesia masih pertimbangan. Mengenai waktunya kapan, nanti biar mereka yang menyampaikan langsung," kata Lukman.